Soloraya
Senin, 6 Juli 2015 - 20:30 WIB

PETASAN MAUT : Ledakan di Tawangmangu Terjadi Saat Korban Produksi Mercon

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi petasan (JIBI/Solopos/Dok)

Petasan maut di Tawangmangu ternyata muncul dari rumah pembuat mercon.

Solopos.com, KARANGANYAR — Dua warga RT 003/RW 003, Kelurahan Blumbang, Saidina Muhammad, 48, dan Jumadi, 26, mengalami luka bakar setelah terkena ledakan saat meracik mercon di rumahnya, Senin (6/7/2015).

Advertisement

Akibat kejadian itu, Saidina harus dirawat di rumah sakit sedangkan Jumadi hanya mendapatkan perawatan di Puskesmas Tawangmangu. Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa terjadi saat Saidina sedang meracik bahan untuk membuat mercon di rumahnya. Saat itu, Jumadi datang.

“Saya kurang tahu apakah Jumadi datang untuk membantu atau tidak. Tetapi, menurut informasi, Jumadi sering datang ke rumah Saidi. Mereka tetangga. Rumah berhadapan,” kata Lurah Blumbang, Sugiyarso, saat dihubungi Solopos.com, Senin (6/7/2015).

Menurut Sugiyarso, Saidi–-sapaan Saidina–memang membuat mercon di rumahnya. Namun, dia tidak mengetahui ke mana mercon racikan Saidi dipasarkan. “Sepertinya membuat mercon karena menjelang Lebaran. Tetapi, enggak tahu dijual di mana,” ujar dia.

Advertisement

Sejumlah warga yang mendengar suara ledakan dari rumah Saidi membawa keduanya ke Puskesmas Tawangmangu. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari petugas medis di Puskesmas Tawangmangu, Jumadi sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan. Namun, Saidi dirujuk ke RSIS Yarsis di Kartasura, Sukoharjo, dan selanjutnya dibawa ke RS Hermina Solo.

Saidi mengalami luka bakar pada kulit tangan dan kaki. “Rumah tidak meledak. Hanya dua orang itu mengalami luka bakar. Tetapi, dinding rumah itu terkena kertas yang digunakan untuk membuat mercon,” ungkap dia.

Sementara itu, Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, membenarkan kejadian itu. Riyanto menjelaskan kedua korban mengalami luka bakar akibat ledakan mercon.

Advertisement

“Kami menyita tiga buah mercon berdiameter 1 sentimeter [cm]. Hanya tiga mercon itu yang masih utuh. Sisanya meledak. Belum tahu apa penyebabnya,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif