SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemudik (JIBI/Solopos/Dok.)
Mudik Lebaran 2015 dijelang Jamu Jago dengan menggratiskan biaya mudik.
Solopos.com, SEMARANG — Jamu Jago meluncurkan program mudik gratis bagi penjual jamu pada 2015. Total ada 3.764 pemudik yang akan diberangkatkan melalui jalur darat menuju tiga daerah di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar).
Manager Event & Promosi PT Industri Jamu Jago Semarang, Aries Rahardjo, mengatakan program tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada penjual produk Jamu Jago dan keluarga mereka. “Program mudik ini dilakukan agar mereka bisa dengan mudah, aman, dan nyaman menuju kampung halaman masing-masing,” ujarnya dalam rilis yang diterima Solopos.com, Sabtu (5/7/2015).
Aries memaparkan ribuan pemudik itu tersebar di sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Serang, Bogor, Bekasi, Cikampek, Purwakarta, Subang, Bandung, dan Cirebon. Nantinya, pemudik mendapatkan layanan jemputan di beberapa kantong pengepul maupun grosir Jamu Jago supaya mudah diberangkatkan.
Ribuan pemudik tersebut diberangkatkan melalui jalur darat, yakni dengan 75 bus. Ada tiga wilayah yang menjadi tujuan jurusan, yakni Wonogiri dan Sukoharjo di Jateng, serta Cirebon di Jabar.
Dua Tahap
Pemudik tahap pertama sudah diberangkatkan dengan 50 bus jurusan Wonogiri dan Sukoharjo pada 14 Juni dan 16 Juni. Sementara, program mudik tahap kedua dilakukan pada Selasa dan Rabu (7-8/7) masing-masing sejumlah 19 bus dengan jurusan Wonogiri dan Sukoharjo serta enam bus dengan jurusan Wonogiri dan Cirebon.
Lokasi pemberangkatan pada Selasa dipusatkan di lima kota, yakni Tangerang, Bandung, Cikampek, Cirebon, dan Jakarta. Sementara, lokasi pemberangkatan pada Rabu dipusatkan di dua kota yakni Jakarta dan Bekasi.
Program tersebut juga digelar untuk menyongsong peringatan usia Jamu Jago yang menuju 100 tahun. “Diharapkan program tersebut bisa mempererat jalinan kerja sama dengan penjual yang merupakan keluarga besar mereka,” kata dia.