Soloraya
Senin, 6 Juli 2015 - 19:50 WIB

LEBARAN 2015 : Toko Pakaian di Majasto Diserbu Pembeli

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung memadati Toko Pakaian Ratih Collection di Dukuh Majasto, Desa Majasto, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Senin (6/7/2015). (JIBI/Solopos/Rudi Hartono)

Lebaran 2015 masyarakat memburu pakaian di pertokoan di Desa Majasto, Tawangsari, Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO-Laki-laki, perempuan, remaja, anak-anak datang ke Dukuh Majasto, Desa Majasto, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo silih berganti, Senin (6/7/2015) siang itu. Mereka menjejali beberapa toko pakaian yang berderet di kanan dan kiri tepi jalan di dukuh tersebut. Pada Ramadan ini hampir setiap toko pakaian dikerumuni pembeli. Saking ramainya dukuh itu seperti sedang ada pasar murah.

Advertisement

Toko pakaian di lokasi itu di antaranya Ratih Collection, Nawang Busana, Irza’s Kid dan Rumah Jilbab, Yuki Collection, Witney Collection, dan Raffa Collection. Toko paling ramai pengunjung terjadi di Ratih Collection. Para pengunjung di toko pakaian segala jenis itu berjubel. Di setiap lorong toko dipadati pembeli yang memilih pakaian. Toko yang juga banyak dikunjungi pembeli adalah Nawang Busana.

Pemandangan seperti itu tak lumrah karena toko pakaian di pedesaan biasanya dipandang sebelah mata. Masyarakat lebih tertarik membeli pakaian di kota karena gengsi atau alasan lain. Namun tak demikian halnya dengan toko pakaian di Majasto.

Meski di desa, toko pakaian itu selalu ramai pengunjung. Kondisi itu terjadi setidaknya sejak beberapa tahun terakhir. Harga yang murah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Advertisement

Pemilik Ratih Collection tidak dapat ditemui lantaran sibuk melayani pembeli. Salah satu pelayan toko, Septian, 22, mengatakan toko tempatnya bekerja selalu ramai pengunjung saat Ramadan. Toko lebih ramai lagi pada Sabtu dan Minggu. Di hari itu pengunjung bisa mencapai ribuan orang. Biasanya jumlah pengunjung akan semakin banyak menjelang Lebaran.

“Kenaikan jumlah pengunjung saat Ramadan di banding hari biasa sangat signifikan. Pokoknya berlipat-lipat lebih banyak,” kata perempuan muda itu.

Di toko itu kaus wanita termurah seharga Rp13.500/potong, kaus oblong Rp16.500/potong, sedangkan pakaian anak-anak termurah seharga Rp13.000/potong. Selain pakaian, toko itu juga menyediakan sepatu, tas, buku tulis, dan lainnya.
Salah satu pembeli, Fitri, 20, mengaku sudah beberapa kali membeli pakaian di Majasto.

Advertisement

Perempuan asal Cuplik, Kecamatan Sukoharjo, memilih membeli pakaian di Majasto karena harganya sangat terjangkau. Dengan mengeluarkan uang Rp15.000 pembeli sudah bisa membawa pulang kaus wanita. Meski murah, pakaian-pakaian yang dijual tetap berkualitas bagus tak kalah dengan pakaian yang dijual di kota.

“Pakaian di Majasto ini terkenal murahnya. Saya tadi membeli celana jins yang bagus banget hanya seharga Rp112.000,” kata dia.

Keramaian itu rupanya juga membawa keberkahan bagi warga sekitar. Warga sengaja membuka kantong parkir di dekat masing-masing toko. Tak sedikit pula yang membuka lapak permainan anak-anak, seperti kolam bola, mancing ikan plastik, dan lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif