News
Senin, 6 Juli 2015 - 15:00 WIB

LEBARAN 2015 : Anda akan Mudik? Ini Titik Rawan Macet Versi Polri

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara/dok)

Lebaran 2015 kian dekat dan segala persiapan terus dilakukan termasuk oleh Polri.

Solopos.com, JAKARTA — Jelang perayaan Idulfitri, Polri memperkirakan kemacetan akan tetap terjadi di sejumlah wilayah pada arus mudik ini, meskipun pemerintah telah membuka tol Cikopo-Palimanan sebagai jalur alternatif.

Advertisement

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan beroperasinya tol Cikopo-Palimanan tidak langsung menghilangkan kemacetan di jalur Cikampek-Cirebon yang selama ini digunakan pemudik.

Oleh sebab itu, Polri akan tetap menyiagakan personelnya untuk menjaga keamanan dan pengaturan lalu lintas.

“Kami siapkan rencana pengamanan pengaturan di sana, perkiraan kemacetan akan terjadi menjelang pintu tol Pejagan, dan setelah pintu tol Pejagan hingga ke Brebes,” kata Kapolri di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/7/2015).

Advertisement

Badrodin menuturkan Polri juga memperkirakan kemacetan selama arus mudik dan balik tahun ini terjadi di Brebes hingga Tegal, termasuk arah selatan sampai ke wilayah Prupuk.

Selain itu, Polri juga menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di wikayah Limbagan, sehingga pemudik dapat menjalankan kegiatannya dengan lancar.

Menurut dia, akan ada sekitar 107 titik pasar tumpah di sepanjang jalur pantai utara dan selatan Jawa. Jumlah tersebut masih harus ditambah 178 jalan yang menyempit, sehingga Polri harus menyiagakan petugasnya untuk mengatur lalu lintas di kawasan tersebut.

Advertisement

“Kami juga mencatat masih ada 124 titik jalan rusak yang sedang dikerjakan, dan diharapkan dapat segera selesai. Dengan begitu dapat membantu memperlancar arus mudik dan bali,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Badrodin juga mengatakan akan menempatkan lebih banyak petugas di beberapa titik yang berpotensi mengalami kemacetan, seperti dekat kawasan pompa bensin, rumah makan, dan rest area lainnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif