News
Senin, 6 Juli 2015 - 13:10 WIB

KRISIS UTANG YUNANI : 61,31% Masyarakat Pilih “No”, Yunani Tolak Bantuan Asing

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Krisis utang Yunani tidak membuat masyarakat memilik “Yes” dalam pemungutan suara menentikan bakal terima bantuan kreditor asing.

Solopos.com, ATHENA – Setelah kertas suara terakhir dihitung dalam proses referendum Yunani, pilih “Tidak” memenangkan pemungutan suara tersebut secara dramatis dengan angka 61,31% berbanding 38,69% untuk pilihan “Ya”.

Advertisement

Kemenangan kelompok yang menolak tawaran bantuan kreditor asing dengan persyaratan ketat tersebut, membuat para menteri zona euro kaget. Menteri Ekonomi Jerman mengatakan tidak terbayangkan untuk memikirkan perundingan baru terkait utang negara itu.

Wakil Kanselir Jerman Sigmar Gabriel mengatakan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras telah memupuskan harapan terakhir untuk mempertahankan hubungan dengan Eropa.

Namun Menlu Italia Paolo Gentiloni mengatakan sekarang saatnya untuk merundingkan kesepakatan baru.

Advertisement

Di Spanyol, Pablo Iglesias, pemimpin partai penentang penghematan Podemos, menyambut hasil referendum sebagai kemenangan untuk demokrasi.

Sedangkan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan mereka akan meminta diadakannya KTT zona Eropa pada Selasa besok (7/7/2015) terkait hasil referendum Yunani.

Partai yang berkuasa di Yunani, Syriza, mengatakan persyaratan penyelamatan internasional dari para kreditor sangat memalukan sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (7/7/2015).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif