Sport
Senin, 6 Juli 2015 - 01:35 WIB

FINAL COPA AMERICA 2015 : Penalti Gaya Panenka Sanchez Bikin Kagum Sampaoli

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Final Copa America 2012 chile vs argentina harus diakhiri dengan adu penalti. Penalti Panenka Sanchez pun bikin kagum Sampaoli.

Solopos.com, SANTIAGO— Chile akhirnya mengakhiri dahaga gelar juara Copa America sejak 1916 setelah menundukkan Argentina lewat drama adu penalti 0-0 (4-1) di Estadio Nacional, Santiago, Chile, Minggu (5/7/2015) dini hari WIB.

Advertisement

Dalam waktu normal dan dua kali babak perpanjangan waktu, Chile bermain menekan dan berusaha memperlihatkan kegarangan mereka. Terbukti, tim berjuluk La Roja itu mampu mendulang 18 tembakan, empat di antaranya berbuah on target. Gelandang serang Juventus, Arturo Vidal, memimpin serangan Chile dengan dua tembakan tepat sasaran.

Namun Chile gagal mencetak gol. Hal sama terjadi di kubu Argentina yang kehilangan winger Angel di Maria sejak menit ke-29 karena mengalami masalah otot dan digantikan Ezequiel Lavezzi. Meski kedua tim bermain menyerang dan saling menekan, tak ada gol yang tercipta dalam waktu 120 menit.

Advertisement

Namun Chile gagal mencetak gol. Hal sama terjadi di kubu Argentina yang kehilangan winger Angel di Maria sejak menit ke-29 karena mengalami masalah otot dan digantikan Ezequiel Lavezzi. Meski kedua tim bermain menyerang dan saling menekan, tak ada gol yang tercipta dalam waktu 120 menit.

Di babak adu penalti, Alexis Sanchez, menjadi pusat perhatian utama publik Estadio Nacional. Bukan hanya karena menjadi penendang keempat alias terakhir La Roja, penyerang Arsenal tersebut  melakukan sepakan 12 pas dengan gaya Panenka. Cungkilan bola Sanchez dari titik putih berhasil mengecoh kiper Argentina, Sergio Romero dan memastikan kemenangan Chile 4-1 di adu tos-tosan itu.

“Penalti Alexis memberiku kesenangan tak terduga. Para pemain melakukan tugas dengan baik. Mereka sengaja memburu Copa ini,” urai Pelatih Chile, Jorge Sampaoli, kagum dengan aksi Sanchez seperti dilansir ca2015.com.

Advertisement

Selain menjadi tim juara, Chile juga memborong sejumlah penghargaan individu. Di antaranya Vidal yang dinobatkan sebagai man of the match pada babak final, sementara Claudio Bravo menjadi kiper terbaik Copa America 2015.

Aksi kiper Arsenal itu diperlihatkan ketika dirinya beberapa kali membuat aksi penyelamatan di waktu normal. Ia juga berhasil mengeblok tendangan penalti Ever Banega di adu tos-tosan.

“Saya selalu bermimpi mengangkat trofi Copa America. Inilah momentumnya. Kami telah melupakan sejarah negatif. Ini [gelar Copa America 2015] kami dedikasikan untuk semua warga Chile,” sambung Bravo. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement

Luapan kegembiraan Alexis Sanchez seusai menjebol gawang Argentina. JIBI/Reuters

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif