SOLOPOS.COM - The Overtunes yang terdiri atas Mada (kiri, bass), Mikha (tengah, organ dan gitar), dan Ruben (kanan, gitar) tampil di Foodwalk Solo Paragon Lifestyle Mall, Kamis (2/7/2015) sore. Mereka merupakan bintang tamu dalam acara Nunggu Bedug With The Overtunes. (Ayu Abriyani/JIBI/Solopos)
Aktivitas artis kelompok musik The Overtunes menggelar promo album baru.
Solopos.com, SOLO-The Overtunes yang digawangi tiga bersaudara, Mikha Angelo (vokal, gitar, keyboard), Reuben Nathaniel (gitar), dan Mada Emmanuelle (bass) mengadakan promo album perdana yang bertajuk Selamanya. Promo tersebut diadakan di 13 kota di Indonesia salah satunya di Solo. Sedangkan kota lainnya di antaranya Jakarta, Balikpapan, Banjarmasin, dan Martapura.
Meskipun album perdana mereka baru dirilis pada 4 Juni lalu, The Overtunes langsung diterima anak muda karena Mikha merupakan jebolan X-Factor, sebuah ajang pencarian bakat di salah satu televisi swasta. Selain itu, di dalam karyanya, mereka menampilkan musik yang ringan yakni pop dengan format akustik. Mayoritas lirik lagu yang mereka buat bertema percintaan sehingga digandrungi para remaja perempuan.
Menurut Reuben, album perdananya diberi judul Selamanya karena membawa harapan agar ketiganya dapat terus berkarya. Tentunya dengan idealisme dan ciri khas yang mereka miliki. “Ini pencapaian kami setelah lima tahun lalu kami membuat grup karena sama-sama memiliki hobi bermusik,” katanya saat jumpa wartawan di Solo Paragon Lifestyle Mall akhir pekan lalu.
Di dalam album tersebut ada 10 lagu yang terdiri atas lima lagu karya musisi mancanegara dan lima lainnya merupakan karya The Overtunes. Di dalam album itu pula menampilkan tiga hits single mereka yakni Sayap Pelindungmu, Dunia Bersamamu, dan Jatuh Dari Surga. Tak hanya itu, ada dua lagu yang potensial dijadikan hits yang berjudul Cinta dan If It’s For You.
Menurut Marketing Communication Sony Music, Rizki Amelia Putri, sejak dirilis 4 Juni lalu, album perdana The Overtunes sudah terjual 10.000 copy. Mereka berkerja sama dengan salah satu perusahaan fast food di Indonesia dalam pemasarannya.
“Terjualnya album perdana dalam bentuk CD tersebut membuktikan bahwa karya mereka diterima di masyarakat. Jadi, promo tour di 13 kota ini merupakan ajang pomosi album, sekaligus menyapa para penggemarnya, Tunist, di berbagai kota,” katanya kepada wartawan saat menemani The Overtunes.