Lifestyle
Minggu, 5 Juli 2015 - 06:15 WIB

WISATA SOLORAYA : Beras Wangi dan Air Setaman, Sesaji di Upacara Adat Saraswati

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wisata Soloraya kali ini mengulas soal upacara adat Saraswati.

Solopos.com, SOLO — Salah satu wisata religi yang terdapat di sekitar Soloraya adalah upacara adat Saraswati. Upacara ini dalam rangka pemujaan kepada Dewi Saraswati sebagai perwujudan kuasan Tuhan dalam aspek ilmu pengetahuan.

Advertisement

Upacara adat Saraswati ini dilaksanakan segenap Umat Hindu tiap 210 hari pada Sabtu Legi Wuku Watugunung. Tahun ini, upacara tersebut terlaksana pada 2 Mei lalu di kawasan Candi Cetho, Karanganyar. Sementara untuk tahun 2016 mendatang, diperkirakan jatuh pada bulan Juni.

Nah, upacara Sarasvati ini digelar rutin oleh segenap Umat Hindu. Di wilayah Soloraya sendiri, upacara adat Saraswati pernah digelar di Puri Taman Saraswati, Jenawi, Karanganyar, pada 27 Februari 2010 silam.

Sinergi Travel and Event Management
Graha Solo Raya Lantai 1
Jl. Slamet Riyadi No. 1 Solo, Jateng
Telp. 0271-5843678 atau 0271-2144388
HP. 085702686068
Fax. 0271 635936
www.solocitytravelguide.com
www.sinergievent.com
e-mail: sinergi_solo@yahoo.com
Marketing: www.solocitytravelguide.com

Advertisement

Sebagaimana dihimpun dari pelbagai sumber, dalam upacara adat Saraswati ini, disediakan sesaji khusus untuk dewi ilmu pengetahuan, Dewi Saraswati, berupa beras wangi dan air kembang setaman. Yang dimaksud air kembang setaman adalah air yang dicampur bunga dan wewangian.

Pemujaan kepada Dewi Sarasvati ini bertujuan untuk menghindarkan diri dari hal-hal buruk, seperti sifat buruk hingga penyakit-penyakit. Umat Hindu percaya, ilmu pengetahuan yang diiringi dengan pemahaman agama dapat memudahkan kehidupan manusia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif