Jatim
Minggu, 5 Juli 2015 - 10:05 WIB

GUNUNG RAUNG MELETUS : Syukur, Letusan Gunung Raung Tak Meluber ke Lereng

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Letusan Gunung Raung Jatim (detik.com)

Gunung Raung meletus, namun tak sempat melumer ke lereng dan permukiman warga.

Madiunpos.com, BANYUWANGI – Gunung Raung di Banyuwangi, Jawa Timur, meletus, Sabtu (4/7/2015). Letusannya mirip kembang api dan lavanya tidak sampai meluber ke lereng gunung.

Advertisement

Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) pada Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Raung menyatakan letusan Gunung Raung sudah terjadi sejak beberapa hari ini. Dan sampai saat ini letusan Gunung Raung, Banyuwangi masih berlanjut.

Asap tebal berwarna merah terlihat menyembur dari gunung setinggi 3.332 mdpl tersebut, Sabtu pagi (04/7/2015). Ketinggian asap diperkirakan mencapai 300-400 meter, mengarah ke tenggara di langit kota Banyuwangi.

“Gempa tremor masih terus berlanjut dengan amplitudo 28 mm. Asap tebal muncul sejak dini hari berwarna kemerahan,” kata Burhan Alethea, Pengamat Gunung Api di Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberagung, Songgon, Banyuwangi.

Advertisement

 

Akibat asap ini, kata Burhan, hujan abu tipis mengguyur sekitar kawasan gunung. Selain itu, muncul juga pijaran api mirip kembang api di atas kawah. Namun karena bibir kawah yang tinggi dan lebar hingga 2 km, pijar api ini tak sampai meluber ke lereng.

“Jenis letusan Raung adalah strombolin, mirip kembang api. Letusan kali ini masih kategori minor, sehingga belum begitu membahayakan warga, ” pungkas Burhan.

Advertisement

Pantauan di lapangan, sejak dinihari awan pekat muncul dari bibir gunung yang berwarna merah. Sesekali Gunung Raung mengeluarkan suara dentuman dan gemuruh.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif