SOLOPOS.COM - Logo Asian Junior Championship. (Facebook.com)
Asia Junior Championship 2015 kembali hanya memberikan medali perunggu bagi wakil Indonesia.
Solopos.com, BANGKOK — Indonesia tidak menyisakan wakil di final Asia Junior Championships 2015 setelah ganda campuran Indonesia Fachriza Abimanyu/Apriani Rahayu tersingkir pada semifinal, Sabtu (4/7/2015).
Langkah Abimanyu/Apriyani dihentikan pasangan Tiongkok, Zheng Si Wei/Chen Qingchen. Berlaga di CPB Badminton Training Center, Bangkok, Thailand, satu-satunya wakil Tanah Air di semifinal itu menyerah dalam dua set langsung dengan skor 14-21 dan 14-21.
Abimanyu/Apriani sempat unggul tipis 11-10 di game pertama dan menyulitkan langkah Zheng Si Wei/Chen Qingchen. Namun, mereka mulai tertinggal jauh setelah menyentuh angka 12 hingga menyerah 14-21. Memasuki game kedua, Abimanyu/Apriani juga berhasil mencuri angka pertama. Akan tetapi, mereka tidak mampu mempertahankan keunggulan atas unggulan pertama itu.
“Mereka sudah maksimal dengan persiapan yang enggak banyak. Mereka kurang lebih hanya dua minggu latihan, dibanding Zheng/Chen yang sudah memiliki banyak jam terbang. Dengan senior Indonesia saja, Zheng/Chen sudah mulai imbang,” kata pelatih ganda campuran Indonesia, Enroe Suryanto, seperti dilansir badmintonindonesia.org, Sabtu.
Kekalahan dari Zheng/Chen membuat Abimanyu/Apriani harus puas pulang dengan membawa medali perunggu. Ini menjadi capaian terbaik Indonesia di kompetisi bulu tangkis junior Asia itu. Tahun lalu, Indonesia juga hanya mampu merebut medali perunggu dari pasangan ganda campuran Muhammad Rian Ardianto/Zakia Ulfa.
Kendati gagal ke final, Enroe merasa Abimanyu/Apriani telah berhasil mewujudkan target Indonesia di Asia Junior Championships. “Target awal ganda campuran sebenarnya masuk ke tiga besar ya. Dengan capaian ini berarti sudah bisa sesuai dengan target. Kedepannya tinggal di evaluasi lagi supaya lebih baik di lapangan,” imbuh dia.