SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang kereta api (JIBI/Solopos/Dok.)
Arus mudik Lebaran 2015 ditargetkan bakal membuat jumlah penumpang kereta api naik sebesar 6%.
Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Arus mudik kereta api secara Nasional ditargetkan menambah jumlah penumpang sekitar 6%. Namun, kenaikan penumpang dari stasiun kereta api Daops 7 Madiun ditarget hanya bertambah 1%.
Demikian diungkapkan Manajer Humas PT KAI Daops 7 Madiun, Eko Budianta ketika ditemui Madiun pos di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Eko mengatakan, kenaikan jumlah penumpang KA di Stasiun Madiun memang tak begitu signifikan selama arus mudik dan arus balik.
Menurutnya, kecilnya kenaikan jumlah penumang kereta api disebabkan Stasiun Madiun hanya sebagai stasiun perantara atau transit sementara alias bukan daerah tujuan. Hal itu berbeda jauh dengan stasiun di Jakarta, Jogja, Solo, Surabaya dan kota-kota besar lainnya.
“Target kami naik 1% dari sebelumnya 221.793 penumpang menjadi 223.168 penumpang. Ini sudah realistis,” paparnya.
Eko menjelaskan, penumpang terbanyak masih berada di kereta utama dan ekonomi yang mencapao di kisaran 100.000 penumpang selama Lebaran. Disusul kemudian kereta lokal dan eksekutif.
“Masa angkutan Lebaran ini ialah 26 hari, dengan rincian 15 hari sebelum Lebaran, masa Lebaran dua hari, dan sisanya pasca Lebaran,” ujarnya.