News
Sabtu, 4 Juli 2015 - 19:30 WIB

TRAGEDI PEMBUNUHAN ANGELINE : Agus Dipaksa Margriet Mengaku Perkosa Angeline

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Angeline (Twitter.com)

Tragedi pembunuhan Angeline terus mengungkap dugaan keterlibatan Margriet Megawe, termasuk dalam pengakuan awal tersangka Agus.

Solopos.com, DENPASAR — Tersangka awal dalam kasus pembunuhan Angeline, Agustinus Tai, akhirnya mengakui keterangannya memperkosa Angeline adalah tidak benar. Menurut Agus, dia diminta Margriet Megawe untuk mengaku memperkosa bocah delapan tahun kelas 2 SD 12 Sanur Denpasar itu.

Advertisement

Hal itu tertuang dalam keterangan di berita acara pemeriksaan (BAP) Agus. Pengakuan Agus disampaikan kuasa hukumnya Haposan Sihombing saat mendatangi Mapolda Bali guna mendampingi kliennya yang akan dikonfrontir dengan saksi Susiani dan Margriet.

Haposan Sihombing mengatakan, saat pembunuhan terjadi, Agus diminta mengaku telah memperkosa Angeline. Karena takut dengan ancaman Margriet Megawe dan orang-orangnya, Agus akhirnya mengaku memperkosa anak kandung Hamidah itu saat diperiksa petugas.

Perintahnya, jika Agus tertangkap dan mengaku memperkosa Angeline, maka dirinya dijanjikan Margriet uang Rp200 juta. Agus diminta pulang ke kampung halaman dan tidak usah kembali lagi ke Bali.

Advertisement

Agus menegaskan jika dirinya tidak melakukan tindak pemerkosaan sebagaimana informasi yang beredar. Penyidik sempat menanyakan apakah Agus memperkosa Angline yang langsung dia tepis. Pada pemeriksaan sebelumnya, 16 Juni 2015 lalu, Agus mengaku sebelum pembunuhan terjadi dia memperkosa di kamarnya.

Namun, selanjutnya pada 17 Juni, terungkap jika pembunuhan terjadi bukan di kamar Agus. “Dia hanya membantu, jadi urusan memperkosa atau membunuh sudah gugur,” tandas Haposan di Mapolda Bali Sabtu (4/7/2015).

Pertanyaannya, kata dia, kenapa Agus sampai berbohong dengan mengaku memperkosa Angline. Itu tak lain karena dia takut dengan ancaman orang-orang yang dimaksud Agus. “Tentunya polisi bisa melakukan penyelidikan terhadap orang-orang yang telah mengancam Agus,” pungkasnya.

Advertisement

Dugaan adanya ancaman terhadap Agus juga sempat dilontarkan Hotman Paris Hutapea. Hotman Paris mengatakan alasan keterangan Agus yang sempat berubah. “Hanya sekali [keterangan Agus] berubah, yaitu dari semulai mengaku membunuh menjadi bukan pembunuh. Dia diancam oleh Margriet. Dia waktu itu ada semacam apa itu, psikisnya enggak siap lah,” di Polda Denpasar, Kamis (2/7/2015).

Dia juga mempertanyakan ceceran darah Angeline yang hingga kini masih misterius. “Sebelum [dibuat] BAP, saya tanya ‘lu lihat ada darah, bener ada darah?’ Pada saat dipanggil ke kamar Margriet, dia melihat Angeline tergeletak dan dia angkat,” kata Hotman Paris Hutapea seperti ditayangkan TV One.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif