News
Sabtu, 4 Juli 2015 - 09:30 WIB

PILKADA SERENTAK : Netralitas Harga Mati, Kapolri Siap Hukum Anggota Terlibat Politik

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komjen Pol. Badrodin Haiti dilantik sebagai Kapolri baru di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4/2015). (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Pilkada serentak diagendakan 9 Desember 2015 dan Polri menyatakan siap netral.

Solopos.com, JAKARTA – Polri menjamin netralitas anggotanya saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Desember mendatang dan tak segan-segan menindak anggotanya jika kedapatan terlibat dalam kegiatan politik.

Advertisement

Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti menegaskan pihaknya bukan baru kali ini saja menghadapi pilkada, sehingga soal netralitas anggotanya dia siap menjamin.

“Dari dulu sudah ada pilkada kan bukan hanya sekarang. Memang pilkada baru kali ini? Pemilu yang yang lalu ada. Kan sudah ada instruksi saya masa masih kurang,” kata Badrodin di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/7/2015).

Badrodin mengatakan sanksi bagi anggotanya yang terlibat dalam kegiatan politik sudah diatur dalam kode etik kepolisian. Bila ada yang melanggar, ujar Badrodin, pasti akan ditindak.

Advertisement

“Kalau memang ada yang melanggar pasti ditindak, semua sudah jelas ada ketentuannya dalam kode etik,” kata dia.

Sebagaimana diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menjadwalkan pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Kepolisian dilibatkan untuk pengamanan selama pilkada serentak tersebut dilaksanakan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif