SOLOPOS.COM - Hinca Panjaitan (Antara/Andika Wahyu)
Pilkada serentak akan digelar akhir tahun ini di 269 daerah.
Solopos.com, JAKARTA – Partai Demokrat menyatakan siap menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada awal Desember 2015.
“Saat ini kami membicarakan pilkada serentak ini di tingkat rapat pimpinan nasional,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan setelah acara pelantikan pengurus Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (4/7/2015).
Menurut Hinca, nama-nama calon kepala daerah yang akan diusung oleh Partai Demokrat sudah disaring di tingkat dewan pimpinan cabang dan diserahkan ke dewan pimpinan daerah.
“Nama-nama itu sudah diterima oleh Dewan Pimpinan Pusat empat hari lalu untuk dibahas di rapimnas,” kata dia.
Partai Demokrat sendiri, lanjut Hinca, menargetkan dapat memperoleh 30 persen kemenangan dari 269 pilkada, sesuai dengan amanat kongres partai di Surabaya.
“Kantong-kantong suara Partai Demokrat itu tersebar di seluruh Indonesia. Di Barat, misalnya, ada di Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Lampung, sementara di Jawa ada di Jawa Barat, Jateng dan Jatim dan terus ke timur hingga Papua,” tutur Hinca.
Dia melanjutkan, Partai Demokrat mencari calon-calon kepala daerah yang memiliki kapasitas mumpuni, berkualitas, memiliki elektabilitas yang baik, serta diutamakan dari kader partai.
“Tetapi kami tetap membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk maju menjadi pemimpin. Semua tergantung kondisi di lapangan,” tutur Hinca.
Selain itu, Partai Demokrat juga siap jika harus berkoalisi dengan partai lain jika suara yang diperlukan untuk mencalonkan pimpinan daerah tidak terpenuhi. “Kami bisa berkoalisi dengan partai apapun yang cocok,” ujar Hinca.
Acara pelantikan pimpinan Partai Demokrat selesai pada 11.58 WIB dan dilanjutkan dengan rapat pimpinan nasional yang dimulai pada pukul 13.00 WIB.
Beberapa nama yang dilantik adalah Amir Syamsuddin sebagai Ketua Dewan Kehormatan, E.E. Mangindaan sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, Hinca Pandjaitan sebagai Sekretaris Jenderal serta Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai Ketua Komisi Pemenangan Pemilu.