Sport
Sabtu, 4 Juli 2015 - 01:25 WIB

MOTOGP 2015 : Honda Klaim Berhasil Atasi Cara Kendalikan Motor

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MotoGP 2015 belum memberi hasil memuaskan bagi tim Honda. Terdapat masalah pengendalian motor, namun sekarang berhasil diatasi.

Solopos.com, SACHSENRING— Honda dikabarkan sudah menemukan cara mengendalikan motor RC213V yang banyak menuai masalah di musim ini. Motor anyar tim pabrikan Jepang yang sulit dikendalikan ini menjadi biang keladi kegagalan juara dunia 2014, Marc Marquez, di musim 2015.

Advertisement

Tak dapat dipungkiri, kuda besi milik sang juara bertahan memang lebih susah dikendarai daripada motor Yamaha M1 kepunyaan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Selain itu, tunggangan Honda tersbeut sulit kontrol. Akibatnya, nasib Marquez berakhir di gravel seperti yang terjadi di Argentina, Mugello, dan Barcelona.

Bahkan, dalam delapan seri Motogp yang sudah rampung, Marquez hanya mampu merebut satu kemenangan dan baru tiga kali naik podium. Sementara tujuh seri lain dikuasai Yamaha. Namun demikian, apa yang terjadi di GP Belanda menandakan Honda sudah membaik. Di Assen motor RC213V kembali memakai sasis musim 2014, tapi dikombinasikan dengan mesin 2015.

Advertisement

Bahkan, dalam delapan seri Motogp yang sudah rampung, Marquez hanya mampu merebut satu kemenangan dan baru tiga kali naik podium. Sementara tujuh seri lain dikuasai Yamaha. Namun demikian, apa yang terjadi di GP Belanda menandakan Honda sudah membaik. Di Assen motor RC213V kembali memakai sasis musim 2014, tapi dikombinasikan dengan mesin 2015.

Perpaduan sasis lama dengan mesin anyar itu mampu membikin Marquez bersaing ketat dengan Rossi demi merebut kemenangan. Hanya, juara dunia dua kali itu tak beruntung dan harus puas sebagai runner up.

“Saya ingin bertarung di Jerman untuk menang. Kami sudah mengalami kemajuan di Assen. Tapi, saya menginginkan lebih dari ini. Di Jerman kita lihat apa yang terjadi,” papar Marquez, dilansir Speed Week, Jumat (3/7/2015).

Advertisement

Honda memang harus bergerak cepat agar tak makin tertinggal dari Yamaha. Dua klasemen teratas dikuasai Rossi (163) dan Lorenzo (153). Sementara Marquez (89) masih terjebak di tempat keempat dengan selisih 74 poin dari Rossi. Raihan Marquez ini kontras dengan musim lalu saat ia menyapu bersih delapan seri dan telah mengantongi 200 poin.

Sedangkan Dani Pedrosa terperosok di peringkat ke-10. Ia absen tiga kali karena operasi arm pump dan baru sekali naik podium. Di Assen ia hanya bisa finis kedelepan.

“Saya bermasalah dengan pengereman dan tak bisa mengontrol motor. Sulit untuk beradapatsi,” jelas Pedrosa yang mengeluhkan balapan di Assen lalu. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement

Honda sudah menemukan cara mengendalikan motor RC213V agar bisa melaju stabil. JIBI/Reuters

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif