Jatim
Sabtu, 4 Juli 2015 - 09:07 WIB

MODUS KEJAHATAN BARU : Awas, Modus Kejahatan Ini Sasar Perempuan Bersepeda Motor yang Bonceng Anak Kecil

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Barang bukti motor yang dicuri/JIBI/Harian Jogja/Gilang Jiwana

Modus kejahatan baru ini patut diwaspadai pengendara perempuan bersepeda motor yang kerap membonceng anak kecil.

Madiunpos.com, SIDOARJO –Jika Anda perempuan sering bersepeda motor bersama anak kecil, maka tak ada salahnya mulai mewaspadai aneka kejahatan di jalan raya. Apalagi menjelang Lebaran, kejahatan cenderung meningkat, termasuk aneka modusnya.

Advertisement

Salah seorang pemilik akun Facebook, Riyadi, seperti dikutip Madiun pos, Sabtu (4/7/2015) membagikan kisah berguna tentang kejahatan yang menimpa seorang perempuan dan anak kecil saat berkendaraan motor. Kejahatan itu bermula, ketika perempuan dan anaknya itu melintasi jalan di sekitar Bundaran Aloha, Waru, Sidoarjo, Jatim beberapa waktu lalu.

Ketika melintasi jalan itu di siang bolong, tiba-tiba seorang lelaki di tepi jalan meneriakinya bahwa ban motornya kempes. Tentu saja, korban kaget dan menghentikan motornya di tepi jalan untuk mengecek kondisi ban motornya. Namun, tanpa ia sadari, lelaki itu langsung mengambil dan membawa anak yang dibonceng korban ke seberang jalan. Karuan saja, perempuan itu mencoba mengejar anaknya itu dengan panik.

Rupanya, ulah lelaki tersebut hanya modus untuk mengeleabuhi wanita itu agar meninggalkan motornya di tepi. Di situlah, kawan penjahat itu beraksi dan mengambil barang-barang yang ditaruh di motor. Dan tentu saja berusaha membawa kabur motor korban yang ditinggal di tepi jalan.

Advertisement

Lantas berhasilkah, penjahat membawa kabur motor korban?

Dalam cerita tersebut disebutkan, perempuan itu masih diselamatkan. Sebab, secara spontan ia tetap mencopot kunci yang menggantung di motor meski penjahat membawa kabur anaknya. Pelajaran dari kisah ini ialah, apa pun kondisinya, kita jangan mudah panik. Tetap mengontrol diri dan berpikir cepat, logis, sistemastis, meski di tengah kondisi bahaya.

“Untungnya istri saya cepat kembali dan orang-orang tersebut kabur, mohon bantuan Pak Polisi untuk lebih memperketat keamanan mendekati Lebaran ini,” tulisnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif