News
Sabtu, 4 Juli 2015 - 23:30 WIB

LEBARAN 2015 : Tips Mudik Rifat Sungkar: Pakai Mobil Murah Riskan!

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Antrean kendaraan pemudik memadati ruas Jalan Lingkar Gentong, Kadipaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (1/8/2014). Memasuki H+4 Lebaran, arus balik yang melintasi jalur selatan itu masih ramai lancar. (JIBI/Solopos/Antara/Adeng Bustomi)

Lebaran 2015 masih diwarnai mudik dengan kendaraan pribadi. Rifat Sungkar menganjurkan untuk tidak memakai mobil LCGC.

Solopos.com, JAKARTA – Mudik menggunakan mobil merupakan hal lumrah saat Lebaran. Akan tetapi tahukah Anda bahwa tidak semua mobil cocok untuk mudik? Pereli sekaligus pendiri sekolah mengemudi Rifat Drive Labs, Rifat Sungkar, mengatakan mobil murah ramah lingkungan (LCGC) sebaiknya tidak digunakan untuk mudik.

Advertisement

Dalam tips mudik yang di lansir laman resmi Rifat Drive Labs, Jumat (3/7/2015), Rifat mengatakan mobil LCGC seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Datsun Go, Honda Brio dan sejenisnya diciptakan untuk keperluan perkotaan dan memiliki ukuran mungil serta kecepatan yang tidak begitu kencang.

“Berpikirlah bijaksana, mobil LCGC itu kecil dengan posisi duduk sejajar dengan posisi bumper mobil besar. Saat tanjakan jelas LCGC tidak sekuat yang lain, saat turunan dan jalan lurus juga tidak secepat yang lain. Kalau ingin cepat, berarti Anda memaksa mobil itu,” ungkap Rifat.

Kendati tidak menganjurkan mobil LCGC untuk mudik, Rifat memiliki beberapa tips mudik bagi pemudik yang masih nekat membawa mobil mungilnya untuk perjalanan jauh untuk mengunjungi kampung halaman.

Advertisement

“Saya menyarankan kalau bisa isinya tiga orang saja. Soalnya mobil ini didesain untuk perkotaan, travel suspensinya pendek, mesinnya tidak didesain untuk membawa beban berat. Dilihat dari posturnya, jika LCGC berada di tengah-tengah kerumunan mobil yang mudik akan terlihat kecil dan itu agak bahaya,” tutur pereli nasional itu.

Meski mobil LCGC digadang-gadang irit bensin, Rifat menjelaskan jika digunakan untuk mudik serta menggendong beban berat, konsumsi bensinnya tetap boros. Padahal lajunya tidak sekencang mobil non-LCGC. Suami aktris Sissy Priscillia itu juga menyarankan jika ingin mudik menggunakan mobil LCGC, sebaiknya dilakukan pada H-7 Lebaran agar terhindar dari kemacetan yang memperbesar resiko kecelakaan.

“Sadar diri kalau mobil LCGC itu jadi kaum minoritas di jalan, jadi jangan bertindak sembarangan. Kalau biasanya orang-orang mudik tiga hari sebelumnya, Anda pemilik LCGC seminggu sebelumnya sudah jalan, begitu juga saat arus balik,” terang Rifat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif