Soloraya
Sabtu, 4 Juli 2015 - 03:30 WIB

LEBARAN 2015 : Pemudik Dipastikan Tidak Tersesat di Solo, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Lebaran 2015 diprediksi bakal lebih tertata di Kota Solo. Sejumlah jalur mudik kini dilengkapi petunjuk jurusan.

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 97 rambu papan petunjuk jurusan (RPPJ) telah dipasang di sejumlah titik jalan untuk memberikan penunjuk arah bagi pemudik Lebaran 2015. Dipastikan, tidak ada pemudik yang tersesat di Kota Solo.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di sejumlah lokasi, beberapa petugas dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informastika (Dishubkominfo) Solo sedang memasang RPPJ di pertigaan Faroka, Jajar dan di pertigaan Kerten. RPPJ berukuran 1 meter x 2 meter tersebut dipasang di trotoar jalan dan ditempatkan di lokasi yang bisa dilihat pengguna jalan.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishubkominfo Solo, Sri Baskoro, mengatakan RPPJ itu dipasang di perlintasan jalan yang lalu lintasnya padat. Pemasangan RPPJ ini bertujuan untuk memberikan arah dan mengurangi kemacetan arus lalu lintas saat mudik dan balik lebaran.

Diprediksi, volume kendaraan yang akan melintasi Kota Solo saat mudik dan bali Lebaran 2015 mencapai 8,43 juta. “Solo itu selain jadi kota transit juga menjadi kota tujuan, sehingga arus mudik dan balik lebaran di kota ini bisa digolongkan paling besar. Untuk itu, kami mempersiapkan sedetail mungkin,” jelasnya kepada wartawan di sela-sela pemasangan RPPJ, Jumat (3/7/2015).

Advertisement

Dishubkominfo Solo memastikan selama masa mudik dan balik Lebaran 2015, tidak akan ada pemudik yang tersesat di Solo. Menurutnya, hal ini juga sekaligus untuk meminimalisir kemacetan yang terjadi akibat kepadatan lalu lintas di sejumlah jalan.

Dia menjelaskan ada sejumlah jalan di Solo yang diprediksi rawan kemacetan, yaitu kawasan Bundaran Manahan, Stasiun Purwosari, Viaduk Gilingan, Simpang Gilingan, Simpang Tirtonadi, Coyudan, Simpang Dawung, Bundaran Gladag, Sangkrah, Bundaran Baron, dan Simpang Baron.

Lebih lanjut, mulai H-7 hingga H+6 lebaran pihaknya juga akan menyiagakan sebanyak 165 petugas di setiap titik jalan rawan kemacetan. Petugas ini secara rutin akan melakukan penjagaan secara mobile, sehingga seluruh jalan bisa terpantau.

Advertisement

Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishubkominfo Solo, Ari Wibowo, menyampaikan di sepanjang Jl. Slamet Riyadi, setiap persimpangan yang menghubungkan ke daerah tertentu akan dipasang. Semisal, di sejumlah persimpangan yang menghubungkan Solo dengan Sukoharjo atau Wonogiri.

“Meskipun di setiap persimpangan ada penunjuk arah permanen, tetapi kami tetap memasang RPPJ ini. Supaya pengendara bisa jelas mengetahui arah yang tepat,” kata dia Dia juga menyampaikan setelah pemasangan rambu penunjuk arah ini, pihaknya juga akan memasang sejumlah barikade portable di sejumlah jalan padat kendaraan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif