SOLOPOS.COM - LKTDOV (Istimewa)
Lagu baru datang dari band indie label LKTDOV.
Solopos.com, SOLO – Band indie label asal Jogja LKTDOV atau Last Kiss To Die Of Visceroth merilis single terbaru berjudul All We Have Left Is a Memory of Yesterday. Sebelumnya, band yang dibentuk pada 2008 ini sudah merilis split kaset bersama band Singapura bertajuk Paris In The Making.
Lagu baru tersebut masuk dalam album kedua LKTDOV dengan judul yang sama seperti singlenya. Lagu yang lebih mengarah instrumental tersebut saat ini bisa didengarkan melalui http://soundcloud.com/samstrongrecords/lktdov-allwehaveleftisamemoryofyesterday.
Terkait desain albumnya, grup band yang digawangi tujuh personel yakni Rohmat (drum), Justiawan Yudha ‘Bogex’ (gitar), Wisang (gitar), Ariyo ‘Penyox’ (gitar), Okta (bass), Aan (synthesizer), dan Indra ‘Menus’ (vokal) masih lekat dengan ciri khas binatang rusa-nya. Mereka tetap memercayai Yogi Obluda dalam pembuatan kover album tersebut.
“Materi album itu direkam di Olivine Studio selama dua hari pada 14-16 Juni 2015. Sedangkan di Indonesia, album ini akan kami rilis pada 31 Agustus 2015 dalam bentuk CD [compact disc] dan kaset. Utarid Tapes dari Malaysia juga akan merilis album ini di Malaysia dalam format kaset,” kata pemilik Samstrong Records, Aditya Ageng Kristanto, dalam rilisnya, akhir pekan lalu.
Sebagai salah satu pelopor 90’s Screamo yang juga dikenal dengan Revitalist Screamo atau Skramz di Indonesia, LKTDOV merupakan sebuah band yang merupakan proyek sampingan dari tiga band indie Jogja. Tiga band itu Last Kiss Good Night, Lord Of Visceroth, dan To Die.
Pada 2014 lalu, Komite Indonesian Cutting Edge Music Awards (ICEMA) juga memasukkan salah satu lagu jagoan mereka berjudul Is It A Dream Within A Dream ke dalam nominasi ICEMA 2014. Karakter musik LKTDOV yang menggabungkan 90’s Screamo dan Post Rock membuat band ini disukai penikmat musik rock di Indonesia.