Kekeringan Klaten diantisipasi dengan pembangunan embung di berbagai lokasi.
Solopos.com, KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bakal menyiapkan dana hingga Rp20-an miliar untuk membangun tujuh embung di berbagai lokasi di Klaten. Sesuai rencana, pembangunan embung dapat dilangsungkan secara bertahap dalam waktu dekat.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Perkejaan Umum (DPU) Klaten, Harjaka, mengatakan ketujuh embung yang akan dibangun di Kota Bersinar di antaranya berada di Kecamatan Tulung, Kecamatan Jatinom, Kecamatan Karangnongko, Kecamatan Bayat, dan Kecamatan Kemalang.
“Embung itu kami proyeksikan untuk menaikkan muka air tanah. Bisa juga digunakan untuk keperluan pompa air di areal persawahan warga. Sejauh ini, prosesnya masih dalam pembahasan Detail Engineering Design (DED). Per lokasi membutuhkan dana hingga Rp3 miliar,” katanya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (3/7/2015).
Harjaka menjelaskan pembangunan embung di berbagai lokasi itu akan dimulai di Nengahan, Bayat. Pembangunan embung di Klaten memanfaatkan keberadaan palung sungai.
“Fungsi embung nanti menangkap air di aliran sungai. Itu akan sangat bermanfaat bagi para petani untuk mengairi areal sawahnya, terutama menghadapi musim kemarau,” katanya.