Teknologi
Jumat, 3 Juli 2015 - 20:45 WIB

SEJARAH QWERTY : Ini Alasan Kenapa Keyboard Tidak Disusun Urut Abjad

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sejarah Qwerty mempengaruhi susunan abjad dalam keyboard di masa kini.

Solopos.com, SOLO – Susunan keyboard komputer hingga smartphone masa kini lebih familiar dengan model Qwerty. Model ini bukan didasarkan pada urutan huruf alfabet. Tahukah Anda mengapa demikian?

Advertisement

Qwerty adalah istilah yang diambil dari enam huruf pertama dalam susunan keyboard. Susunan ini adalah berdasarkan inovasi dari praktisi media, Christopher Latham Sholes. Susunan ini kali pertama diperkenalkan pada tahun 1868.

Christopher Latham Sholes (Wikipedia)

Laman Wikipedia mengutip biografi inventor terkemuka dunia, menceritakan Christopher pada awalnya membuat tombol keyboard dengan menggunakan huruf abjad berurutan seperti ABCD. Dengan susunan itu, ia mengakui banyak orang yang mudah menggunakan mesin ketiknya karena sudah hafal komposisi abjad.

Advertisement

Namun Christopher akhirnya menemukan masalah yang sangat mengganggu sekali. Susunan tombol keyboard dengan abjad berurutan ternyata menyebabkan mesin ketik sering macet, terlebih saat melakukan penggantian baris. Hal tersebut disebabkan karena terlalu mudah dan cepatnya orang mengetik menggunakan tombol keyboard yang berurutan sesuai abjad.

Masalah yang serius tersebut adalah pada masing-masing tangkai keyboard selalu berhimpitan dan menyebabkan mesin ketik acapkali macet pada gardan. Akhirnya keyboard besutan Christopher disempurnakan oleh seorang ilmuwan E. Remington yang berhasil mengacak huruf tombol pada keyboard menjadi susunanan yang sekarang disebut dengan Qwerty.

Cara ini ternyata efektif untuk menanggulangi kerusakan mesin ketik pada masa lalu, dan tetap efektif dan masih digunakan hingga kini.

Advertisement

Walaupun sekarang telah ada perangkat digital yang tak lagi menggunakan tuas mesin ketik, namun abjad Qwerty masih diaplikasikan pada semua perangkat digital.

Mesin ketik milik Christopher Latham Sholes (Wikipedia)

Mashable 2012 silam pernah mengulas tentang model keyboard masa kini. Sejumlah praktisi berpendapat penggunaan Qwerty di smartphone lebih dipengarusi susunan keyboard di komputer yang dikatakan sebagai “adik paling dekat” dengan mesin ketik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif