Jateng
Jumat, 3 Juli 2015 - 01:50 WIB

SAPI IMPOR : Impor Sapi Via Tanjung Intan Terus Meningkat

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sapi impor asal Australia (JIBI/Solopos/Dok.)

Sapi impor yang dibongkar di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap dilaporkan terus meningkat.

Kanalsemarang.com, CILACAP — Peternak sapi lokal boleh ketir-ketir hewan peliharaan mereka bisa jadi andalan keuntungan menjelang Idulfitri 1436 H. Semakin mendekati Lebaran 2015, intensitas sapi bakalan impor asal Australia yang masuk melalui pelabuhan milik PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) sepanjang Juni 2015 terpantau terus meningkat.

Advertisement

Kenaikan jumlah kapal sandar bermuatan sapi impor itu salah satunya terpantau Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap. Tren tersebut terjadi bersamaan dengan gelombang akhir realisasi izin impor 279.000 ekor sapi yang diberikan Kementerian Perdagangan untuk kuartal II/0215.

Berdasarkan laporan BUMN kepelabuhanan yang berbasis di Surabaya itu, sepanjang Juni sudah terdapat dua kapal bermuatan sapi bakalan yang sandar dan dibongkar di Tanjung Intan. Satu kapal lainnya baru saja bersandar pada Selasa (30/6/2015).

Advertisement

Berdasarkan laporan BUMN kepelabuhanan yang berbasis di Surabaya itu, sepanjang Juni sudah terdapat dua kapal bermuatan sapi bakalan yang sandar dan dibongkar di Tanjung Intan. Satu kapal lainnya baru saja bersandar pada Selasa (30/6/2015).

General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Intan Djumadi mengatakan tren peningkatan kunjungan kapal bermuatan sapi Australia sebenarnya telah terdeteksi sejak Mei 2015 lalu. Namun, memasuki Ramadan 2015, jumlahnya semakin bertambah.

“Meskipun pada pertengahan Mei ada eksekusi narapidana di Nusakambangan, hal itu tidak berpengaruh pada arus kunjungan kapal sapi impor Australia yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Intan,” ungkapnya, Selasa (30/6/2015).

Advertisement

Kapal tersebut a.l. MV Devon Express dan MV Finola yang mengangkut sapi bakalan sejumlah 4.614 ekor. Hingga pertengahan Juni, sementara itu, telah ada dua kapal lain bermuatan sapi yang sandar di pelabuhan tersebut.

Dua kapal itu a.l. MV Nine Eagle dan MV GL Lan Ciu yang mengangkut 4.138 ekor sapi bakalan. “Diperkirakan jumlah sapi impor masih akan meningkat seiring dengan kedatangan satu kapal lagi pada hari ini [Selasa].”

Pelindo Prediksikan Naik
Pelindo III juga memprediksi kedatangan sapi-sapi impor asal Australia melalui pelabuhan yang mereka kelola akan terus bertambah pada Juli 2015, seiring dengan semakin dekatnya momentum Idulfitri.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Kantor Badan Karantina Pertanian Kelas I Cilacap Hom Hom menjelaskan seluruh sapi yang dikirimkan melalui Tanjung Pinang tersebut diimpor oleh PT Citra Agro Buana Semesta yang bermarkas di Jawa Barat.

Sapi-sapi itu akan melalui proses karantina selama dua pekan penuh di Cilacap. Proses karantina tersebut meliputi pengamatan, pengasingan, perlakuan, pengambilan sampel darah, dan pemeriksaan di laboratorium.

“Setelah dinyatakan sehat oleh dokter hewan karantina, baru sapi-sapi tersebut langsung dibawa ke kandang penggemukan di Malangbong, Jabar. Selama ini, salah satu importir yang ditunjuk untuk mendatangkan sapi bakalan adalah PT Citra Agro Buana Semesta.”

Advertisement

Untuk diketahui, Kemendag menerbitkan izin impor sapi bakalan sejumlah 250.000 ekor dan siap potong 29.000 ekor untuk periode April-Juni 2015. Izin impor tersebut diberikan kepada 43 perusahaan penggemukan sapi.

Selain itu, Perum Bulog (Persero) juga mendapat izin impor secondary cut sejumlah 1.000 ton. Sebelum 10 Juli, dilaporkan Bulog akan merealisasikan sebagian izin impornya, yaitu sekitar 100-200 ton.

Advertisement
Kata Kunci : Impor Sapi Sapi Impor
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif