SOLOPOS.COM - Jenazah Kapten Pnb. Sandy Permana diusung prajurit TNI AU di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang, Kamis (2/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Pesawat Hercules jatuh tebar duka hingga Malang.
Jenazah Kapten Pnb. Sandy dijemput prajurit Paskhas TNI AU di Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, Rabu (1/7/2015) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Ari Bowo Sucipto)
Musibah jatuhnya pesawat angkut militer Hercules C-130 milik TNI AU di Medan, Rabu (2/7/2015), membuat jajaran TNI AU di Semarang dan Malang berduka. Kecelakaan tragis itu menewaskan Kapten Penerbang Sandy Permana yang menerbangkan pesawat Hercules nahas tersebut.
Jenazah Kapten Pnb. Sandy Permana diusung prajurit TNI AU di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang, Kamis (2/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Fitriana Hapsari, istri mendiang Kapten Pnb. Sandy Permana, berurai air mata saat permakaman di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Jenazah Kapten Sandy Permana diterbangkan ke Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Rabu malam, dan langsung dijemput para anggota Paskhas TNI AU. Kapten Pnb Sandy Permana disemayamkan di hanggar Skuadron 32 Lanud Abdul Rahman Saleh untuk mendapat penghormatan terakhir dari keluarga dan rekan sebelum dimakamkan di Semarang.
Baru keesokan harinya, Kamis (2/7/2015), jenazah almarhum Kapten Pnb Sandy Permana diterbangkan ke Bandara A. Yani Semarang, dan langsung dijemput prajurit TNI AU setempat. Almarhum Sandy Permana selanjutnya dimakamkam di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang, Jawa Tengah. Fitriana Hapsari, istri mendiang Sandy, berurai air mata menerima jenazah almarhum suaminya.
KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya.
