SOLOPOS.COM - Prajurit TNI AU menjemput jenazah Kopda Dani Setya Wahyudi dan Serda Syamsir Wanto di Lanud Iswahjudi, Magetan, Kamis (2/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)
Pesawat Hercules jatuh tularkan duka ke Madiun.
Prajurit TNI AU mengusung peti jenazah Kopda Dani Setya Wahyudi dan Serda Syamsir Wanto di Lanud Iswahjudi, Magetan, Kamis (2/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)
Jatuhnya pesawat angkut militer Hercules C-130 milik TNI AU di Medan, Rabu (2/7/2015), menularkan duka cita ke Madiun. Musibah itu menewaskan Kopda Dani Setya Wahyudi dan Serda Syamsir Wanto, dua prajurit muda Madiun. Kopda Dani Setya Wahyudi saat tewas dalam kecelakaan tragis Hercules C-130 milik TNI AU itu tercatat bertugas di Batalyon 462 Paskhas Pekanbaru. Semntara itu, Serda Syamsir Wanto tercatat sebagai prajurit TNI AU yang bertugas di Depohar 60 Lanud Iswahjudi, Magetan.
Peti jenazah almarhum Kopda Dani Setya Wahyudi dimasukkan ke liang lahat saat pemakaman secara militer di TPU Sambirejo, Madiun, Kamis (2/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)
Jenazah Kopda Dani Setya Wahyudi dan Serda Syamsir Wanto tiba di Lanud Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (2/7/2015). Prajurit TNI AU menjemput peti jenazah kedua anggota TNI korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 di Medan itu setibanya di Lanud Iswahjudi. Jenazah almarhum Kopda Dani Setya Wahyudi dan almarhum Serda Syamsir Wanto tersebut selanjutnya dibawa ke Madiun untuk dimakamkan dengan upacara militer.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya.
