SOLOPOS.COM - Logo Undip Semarang (Dok)
Penerimanaan mahasiswa baru di Undip Semarang kembali akan dibuka lewat jalur mandiri.
Kanalsemarang.com, SEMARANG — Universitas Diponegoro (Undip) Semarang masaih memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang tidak diterima pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang akan diumumkan pada 9 Juli 2015.
Rektor Undip Semarang Prof Yos Johan Utama mengatakan bagi calon mahasiswa yang tidak diterima SBMPT masih ada peluang untuk kuliah di Undip melalui jalur ujian mandiri (UM).
“Jalur UM ada kuota 20 persen dari total jumlah mahasiswa baru Undip tahun akademik 2015 sekitar 7.160 orang,” katanya kepada wartawan di rumah dinas Jl. Imam Bardjo, Semarang, Rabu (1/7/2015) petang.
Dari 7.160 mahasiswa baru Undip itu, sebesar 50% melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan 30% melalui SBMPTN. Pendaftaran UM yang dimulai pada 29 Mei-8 Juli, lanjut Yos bisa dilakukan di 19 kota di seluruh Indonesia, antara lain Semarang, Jakarta, Lampung, Medan, Surabaya, Bandung, Batam, Palembang, Kupang dan lainnya.
“Jadi calon mahasiswa dari luar daerah tidak perlu harus datang ke Semarang tapi bisa mendaftar di wilayah masing-masing,” ungkapnya.
Berbeda dengan seleksi SNMPTN dan SBMPTN yang ditangi pusat, imbuh Yos untuk seleksi UM dilakukan oleh pihak Undip sendiri. “UM merupakan seleksi terakhir untuk calon mahasiswa Undip, setelah SNMPT dan SBMPTN,” ujarnya.
Dia menambahkan Undip yang telah menerapkan uang kuliah tunggal (UKT) tidak menaikkan biaya kuliah pada tahun akademik 2015, bahkan ada beberaa fakultas yang diturunkan.
UKT yang diturunkan antara di Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Sains dan Matematika (FSM), ”Untuk fakultas lain UKT tidak naik,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu Yos mengenalkan Kepala Bagian Humas Undip yang baru yakni Nuswantoro Dwiwarno. “Mohon dukungan dan kerja sama dengan rekan-rekan jurnalis,” kata Nuswantoro yang juga mantan anggota KPU Jateng ini.