News
Jumat, 3 Juli 2015 - 23:20 WIB

MUDIK LEBARAN 2015 : Solo Tampung Ekstra Fligt Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas PLLU Lanud Adisutjipto memantau take off dan landing pesawat, Jumat (12/6/2015). (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Mudik Lebaran 2015 bikin sibuk Bandara Adisutjipto.

Solopos.com, JAKARTA — Penerbangan tambahan menuju Bandara Adisutjipto Yogyakarta akan dialihkan ke Bandara Adi Soemarmo periode Kamis-Senin (2-27/7), karena keterbatasan sisi udara (air side) Bandara Adisutjipto.

Advertisement

“Mulai 2 Juli sampai 27 Juli 2015, pesawat-pesawat ke Yogyakarta yang sifatnya extra flight [penerbangan tambahan] pada jam-jam operasi dialihkan ke Solo,” kata Direktur Operasi PT Angkasa Pura (AP) I, Yushan Sayuti, di Jakarta, Jumat (3/7/2015). Namun, jika pesawat-pesawat yang diterbangkan di luar jam operasi Bandara Adisutjipto, yakni mulai pukul 06.00 WIB-21.00 WIB tetap didaratkan di bandara tersebut.

Upaya tersebut untuk mengatur sisi udara agar cukup didarati pesawat serta lebih memberi ruang terminal penumpang Bandara Adisutjipto. “Di samping itu ada latihan militer yang tidak memungkinkan pada jam-jam operasi,” katanya.

Sebagai kompensasi, dia mengatakan akan disediakan bus dan kereta api untuk para penumpang penerbangan tambahan dan tidak dipungut biaya. Yushan mengatakan, bus dan kereta api tersebut bergerak antardua bandara tersebut dan pemilihannya disesuaikan kepada penumpang.

Advertisement

“Nanti terserah penumpang mau menaiki bus atau kereta sesuai ketersediaannya. Kami akan sesuaian dengan jadwal KA dan kami juga sudah berkoordinasi dengan perusahaan otobus,” katanya.

Berdasarkan catatan Direktorat Angkutan Udara Kemenhub, terdapat sembilan penerbangan tambahan dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng ke Bandara Adisutjiipto Yogyakarta. Rinciannya Sriwijaya Air satu penerbangan, Citilink Indonesia dua penerbangan, Batik Air tiga penerbangan, Garuda Indonesia satu penerbangan, dan Lion Air dua penerbangan.

Jumlah penumpang angkutan udara pada Lebaran 2015 diperkirakan mencapai 6,3 juta atau meningkat dari Lebaran 2014 sebanyak 4,04 juta penumpang. Kemenhub telah menyiapkan 450 pesawat dengan kapasitas penerbangan dalam negeri 237.703 kursi per hari dan luar negeri 69.665 kursi sehari.

Advertisement

Sementara itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan Operasi Mudik Idul Fitri 2015 lebih lama dibandingkan tahun lalu. Ia mengatakan, operasi mudik Lebaran 2015 sudah dimulai sejak kemarin atau H-14 hingga H+10 Idul Fitri. “Operasi Mudik Lebaran sudah ditetapkan selama dua pekan sebelum Idul Fitri hingga sepuluh hari setelah Lebaran,” katanya seusai Apel Operasi Mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat.

Jonan mengimbau kepada seluruh petugas yang terlibat dalam Operasi Mudik Lebaran agar meningkatkan kewaspadaan. Lonjakan penumpang dapat terjadi kapan saja mulai dari pagi, siang, hingga malam hari. “Semuanya harus sudah mulai siaga dari sekarang. Segala fasilitas dan kelengkapan harus bisa dicek sebelum adanya lonjakan penumpang,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif