Soloraya
Jumat, 3 Juli 2015 - 03:50 WIB

MESUM DI SRAGEN : Waduh, Taman Bunga Ganesha Jadi Ajang Mesum

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasangan muda-mudi terlihat asyik bercengkrama di kawasan Taman Ganesha Sukowati Sragen, Kamis (2/7). (JIBI/Solopos/Moh.Khodiq Duhri)

Penyalahgunaan fasilitas umum Taman Bunga Ganesha di Sragen malah digunakan untuk berbuat mesum. 

Solopos.com, SRAGEN—Taman Bunga Ganesha Sukowati yang dibangun menggunakan anggaran senilai Rp940 dari Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) pada 2014 lalu menjadi tempat favorit pasangan muda-mudi untuk memadu kasih. Longgarnya pengawasan membuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) itu menjadi lokasi yang nyaman untuk pacaran.

Advertisement

Berdasarkan pengamatan solopos.com, Kamis (2/7/2015), setidaknya terdapat belasan pasangan muda-mudi yang asyik bercengkerama di kompleks taman yang dibangun Pemkab Sragen bekerja sama dengan Ditjen Penataan Ruang melalui Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) ini. Sebagian dari mereka memilih duduk-duduk di bangku taman. Sebagian memilih duduk-duduk di bawah pepohonan. Sebagian lagi duduk-duduk di pinggiran waduk yang terletak di bagian tengah taman. Kebanyakan dari mereka masih mengenakan seragam sekolah baik SMP maupun SMA. Untuk menutupi atribut sekolah, mereka mengenakan jaket.

Meski terdapat banyak warga yang sedang memancing, mereka tidak sungkan menunjukkan kemesraan. Mulai dari membelai-belai pasangan hingga berpelukan. Bahkan, para pemancing kerap kali mendapati pasangan muda-mudi itu berciuman di tempat umum.

“Saya pernah memergokinya saat keduanya berciuman. Saya sudah memperingatkan mereka supaya menjaga kesopanan di tempat umum, tetapi mereka tidak menggubris peringatan saya,” kata Dodik, 45, warga Nglangon, yang kerap menghabiskan waktu untuk mancing di waduk tersebut.

Advertisement

Keberadaan Taman Bunga Ganesha Sukowati menjadi tempat favorit pasangan muda-mudi untuk pacaran. Aktivitas pacaran yang menjurus perbuatan mesum itu sudah bisa ditemui di Taman Bunga Ganesha Sukowati sejak selesai dibangun akhir tahun lalu. Memasuki Ramadan, Taman Bunga Ganesha Sukowati juga dipadati pasangan muda-mudi yang ngabuburit guna menanti datangnya waktu berbuka puasa.

“Bahkan saat ngabuburit sekali pun, mereka tidak sungkan menunjukkan kemesraan. Sangat tidak pantas kalau kegiatan ngabuburit diisi dengan pacaran. Kalau mau bermesraan, taman ini juga bukan tempatnya,” terang pria yang akrab disapa Poleng ini.

Slamet, 40, pemancing lain mengaku miris melihat perbuatan tidak pantas yang dilakukan pasangan muda mudi itu. Menurutnya, para pemancing kerap dibuat geram dengan ulah pasangan muda-mudi yang mempertontonkan kemesraan di hadapan publik.

Advertisement

“Dari kejauhan mereka sudah kerap diteriaki oleh pemancing yang merasa kesal. Tapi, mereka tidak tahu malu. Mereka nekat memperlihatkan kemesraan. Saya miris karena masih bocah,” paparnya.

Selama memancing di waduk, Poleng dan Slamet mengaku tidak pernah menjumpai petugas yang mengawasi taman. Keduanya menyayangkan RTH yang dibangun dengan dana mendekati Rp1 miliar itu tidak mendapat pengawasan dari Pemkab Sragen.

Sementara itu, Kasi Operasional dan Pengendalian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Sukamto, mengakui petugas sudah beberapa kali patroli di kawasan Taman Bunga Ganesha Sukowati. Kendati demikian, petugas tidak pernah mendapati adanya pasangan muda-mudi yang sedang berpacaran. “Mungkin mereka sudah mengetahui kebiasaan kami berpatroli. Saat kami datang mereka pergi, saat kami pergi mereka datang,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif