News
Jumat, 3 Juli 2015 - 19:50 WIB

KULIAH KERJA NYATA : Peserta KKN Tematik UNS Diasuransikan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rektor UNS, Ravik Karsidi, memakaikan topi sebagai simbol pelepasan mahasiswa yang akan mengikuti KKN di berbagai daerah, di halaman gedung rektorat UNS, Kamis (2/7/2015). (Eni Widiastuti/JIBI/Solopos)

Kuliah kerja nyata tematik integratif Univeritas Sebelas Maret (UNS) tahun 2015 telah diasuransikan di lembaga asuransi syariah.

Solopos.com, SOLO-Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Integratif Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tahun 2015 telah diasuransikan di lembaga asuransi syariah Takaful dan lembaga asuransi yang dikelola UNS sendiri. Hal itu sebagai langkah antisipasi jika peserta KKN mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, UNS Solo memberangkatakan 2.721 mahasiswa dan 134 dosen pembimbing lapangan untuk mengikuti KKN tematik integratif ke berbagai daerah, Kamis (2/7). Mereka menjalani KKN di Pulau Jawa, 12 provinsi lainnya di luar Pulau jawa dan di Malaysia.

Rektor UNS, Ravik Karsidi mengungkapkan nilai premi asuransi mahasiswa peserta KKN dibedakan menurut tempat pelaksanaan KKN. Mahasiswa yang mengikuti asuransi di Pulau Jawa membayar premi Rp25.000/mahasiswa, peserta KKN di luar pulau Jawa membayar premi asuransi Rp50.000/mahasiswa. Sementara peserta KKN di Malaysia membayar asuransi Rp900.000/mahasiswa. “Asuransi ini berlaku untuk 45 hari,” jelasnya saat ditemui wartawan di gedung rektorat UNS, Jumat (3/7/2015).

Pembelian asuransi itu, terangnya, bertujuan untuk memberikan rasa nyaman kepada mahasiswa selama mengikuti KKN. Menurutnya, asuransi sangat penting dimiliki seseorang yang hidup di era modern seperti saat ini.
Ia mencontohkan, Jumat (3/7) ada informasi dari lapangan jika ada mahasiswa peserta KKN yang mengalami kecelakaan di Pacitan. Karena telah mengikuti asuransi, seluruh biaya yang dibutuhkan mahasiswa tersebut nantinya akan ditanggung asuransi.

Advertisement

Terkait hal itu, Wakil Rektor III UNS, Darsono mengungkapkan menurut informasi yang ia peroleh, mahasiswa yang mengalami kecelakaan adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS, Yasi Rahajeng. Mahasiswa itu mengendarai sepeda motor dan menabrak truk yang sedang diparkir. Akibatnya bibir mahasiswa itu sobek. “Tapi informasinya sudah ditangani dengan baik dan kondisinya tidak terlalu parah,” katanya.

Selain memiliki asuransi yang bekerja sama dengan salah satu lembaga asuransi itu, terangnya, mahasiswa peserta KKN juga berhak mendapatkan santunan dari dana asuransi yang dikelola UNS sendiri melalui program dana kasih.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif