News
Jumat, 3 Juli 2015 - 06:40 WIB

KISAH TRAGIS : Penderita Autisme Ini Meninggal Usai 8 Pekan Tahan BAB

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sulit BAB (Istimewa)

Kisah tragis dialami seorang penderita autisme bernama Emily Titterington.

Solopos.com, LONDON — Seorang gadis penderita autisme asal Inggris, Emily Titterington dinyatakan meninggal setelah mengalami kondisi cardiac arrest (detak jantung berhenti). Kisah tragis terjadi lantaran Emily diketahui tidak buang air besar selama delapan pekan.

Advertisement

Ketakutan akan toilet membuat remaja yang memiliki mild autism ini  menahan diri buang air besar hingga dua bulan. Hal ini menyebabkan ususnya membesar hingga rongga dada dan menyebabkan perpindahan organ lain.

Dilansir Mirror, Rabu (1/7/2015), lewat pemeriksaan post mortem, diketahui Emily mengalami ekstensi masif pada usus besarnya hingga membuat terjadinya henti jantung. Ini adalah sebuah kondisi hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba dan mendadak, bisa terjadi pada seseorang yang memang didiagnosa dengan penyakit jantung ataupun tidak. Waktu kejadiannya tidak bisa diperkirakan, terjadi dengan sangat cepat begitu gejala dan tanda tampak.

Tim medis mengungkapkan bahwa kondisi Emily sebenarnya bisa diatasi dengan menjalani perawatan yang tepat, namun ia menolak untuk melakukan pemeriksaan atau tindakan medis apapun. Sang ibu, Geraldine, 59, juga berupaya keras membawa Emily ke dokter, namun gadis itu bersikeras tak mau melakukannya

Advertisement

Pada malam sebelum kematiannya, Geraldine merasa ada yang tak beres dengan putrinya. Menelepon ambulans, salah satu petugas medis yang datang, Lee Taylor, memeriksa Emily yang saat itu tampak lemas dan pucat. Mengeluhkan ada rasa nyeri pada bagian dadanya, gadis ini tetap menolak untuk dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, Taylor tak menyadari ada kondisi pembengkakan di bagian perut Emily.

“Saya pergi lagi ke rumah sakit tapi beberapa jam kemudian saya kembali dihubungi ayah Emily. Ia mengatakan ada kondisi darurat pada putrinya. Setelah saya ke sana lagi, perut Emily terlihat membesar,” tutur Taylor, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (1/7/2015).

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kisah Tragis Kisah Unik
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif