News
Jumat, 3 Juli 2015 - 22:50 WIB

KEGIATAN KAMPUS : Larang Kekerasan saat MOS, Rektor UMS Terbitkan Surat Edaran

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok/

Kegiatan kampus menyambut mahasiswa baru dengan MOS dilarang disertai kekerasan.

Solopos.com, SUKOHARJO-Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Bambang Setiaji, mewanti-wanti agar tidak ada tindak kekerasan selama masa orientasi bagi mahasiswa baru di Tahun Ajaran 2015/2016 ini. Larangan tersebut disampaikan kepada pihak pelaksana kegiatan program pengenalan akademik (PPA), melalui surat edaran atau SK Rektor No. 100/2015 tentang Pengembangan Kader dan Penyambutan Mahasiswa Baru UMS.

Advertisement

Kepala Public Relation (PR) UMS, Anam Sutopo, mengemukakan, surat edaran tersebut diterbitkan 30 Juni 2015 dan ditujukan bagi para dekan di lingkungan UMS serta mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PPA. Diterbitkannya surat edaran itu dlam rangk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa merusak citra UMS.

“Intinya, orientasi PPA itu harus menghindari adanya tindak kekerasan. Diharapkan tidak ada insiden yang dapat merusak citra UMS,” ujar Anam ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (3/7/2015).

Melalui surat edaran itu diinstruksikan materi PPA harus disesuaikan dengan kebutuhan fakultas dan program studi, seperti pengenalan kurikulum, dosen, fasilitas kuliah, standar operasional prosedur akademik, organisasi mahasiswa dan materi lain yang dianggap perlu. “Dekan bertindak sebagai penanggung jawabnya di tingkat fakultas,” jelasnya.

Advertisement

Menurut dia, kegiatan orientasi ini dilaksanakan di dalam kampus secara elegan, nyaman, serta tidak memeberikan penugasan yang tidak relevan dengan kegiatan PPA. ”Dana pelaksanaan kegiatan bersumber dari rencana pengembangan fakultas dan rencana pengembangan program studi yang diupayakan sinergi dengan kegiatan lain yang sejenis,” tambahnya.

PPA bertujuan mengenalkan para mahasiswa baru pada lingkungan universitas, mulai dari sistem perkuliahan, administrasi, hingga ke urusan birokrasi lainnya. Dengan demikian, mahasiswa baru tidak akan merasa asing lagi dengan lingkungan kampus, teman-teman, kegiatan perkuliahan, bahkan dalam sistem pembelajaran yang akan dijalaninya.

PPA juga bertujuan mendisiplinkan mahasiswa baru serta memotivasi mereka mengenai prospek dunia kerja dari masing-masing prodi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif