News
Jumat, 3 Juli 2015 - 15:30 WIB

KASUS DEMAM BERDARAH : Awas! Rendaman Batu Akik Berpotensi Datangkan DBD

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengasapan untuk memberantas chikungunya.(JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Kasus demam berdarah dengue (DBD) muncul di musim apapun. Kebiasaan masyarakat secara tidak sadar berpotensi mendatangkan DBD.

Solopos.com, TANGERANG — Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan mengidentifikasi empat hal yang kerap ditemukan dari kasus demam berdarah. Salah satunya, rendaman batu akik berpotensi mendatangkan jentik nyamuk Aedes Aegypti penular demam berdarah dengue.

Advertisement

Kepala Balitbangkes Kemenkes, Tjandra Yoga Aditama, mengatakan aspek-aspek yang dimaksud sering kali ditemukan saat pihaknya melakukan pengumpulan data lapangan selama ini. “Ini penting dan perlu jadi perhatian penting kita,” katanya dalam siaran pers, Jumat (3/7/2015).

Temuan pertama Kemenkes adalah ditemukan jentik nyamuk di 30% – 50% rumah yang dikunjungi. Ini meningkatkan kemungkinan terjadi serangan demam berdarah dengue (DBD). Level aman paling banyak cuma 10% rumah di suatu daerah yang ada jentiknya. Namun idealnya, seharusnya tidak ada jentik nyamuk ditemukan di semua rumah.

Temuan kedua tim peneliti Balitbangkes cukup sering menemukan jentik nyamuk di bawah tempat meletakkan gelas di dispenser. Ini berpotensi menumbuhkembangkan jentik nyamuk penular DBD.

Advertisement

Temuan ketiga banyak pemilik rumah menyatakan mereka sudah mengosongkan bak secara berkala. Tapi mereka lupa kendatipun kosong, tetapi bagian dindingnya terlanjur ditempeli telur nyamuk.

“Bila bak diisi air maka telur akan menetas dan jadi nyamuk kembali,” ujar Tjandra. Dengan kata lain setelah menguras atau mengosongkan bak, dindingnya juga harus dibersihkan.

Temuan terakhir ialah di sebagian rumah yang dikunjungi ditemukan ada kaleng atau panci atau ember kecil yang dipakai merendam bongkahan batu akik. Mayoritas rendaman batu akik itu dihuni jentik nyamuk aedes aegypti. Inilah jenis nyamuk penular virus dengue yang menyebabkan DBD.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif