SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/dok)
Info mudik ratusan unit kendaraan siap beroperasi melayani pemudik di Boyolali.
Solopos.com, BOYOLALI—Sebanyak 549 unit siap beroperasi melayani masyarakat saat Lebaran 2015. Dari jumlah tersebut, diperkirakan kendaraan akan beroperasi semuanya pada saat puncak arus mudik yakni H-2 Lebaran dan libur Lebaran H+2.
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Boyolali berharap pengusaha angkutan bisa memastikan bahwa armada yang dipakai untuk melayani Lebaran benar-benar layak jalan.
“Ini sudah banyak angkutan umum yang memperbaiki KIR-nya,” kata Kepala Dishubkominfo Boyolali, Bony Facio Bandung, kepada solopos.com, Jumat (3/7/2015).
Selain kesiapan armada, Dishubkominfo juga memastikan kesiapan perlengkapan jalan untuk mendukung arus mudik dan balik Lebaran pada jalur utama maupun jalur alternatif. Perlengkapan jalan juga dicek agar berfungsi sebagaimana mestinya.
“Menjelang Lebaran ini ada penambahan dua traffic light dan satu warning light tenaga surya di wilayah perkotaan Boyolali. Menyiapkan rambu pendahulu penunjuk jurusan (RPPJ) portable sebanyak 10 buah yang rencana ditempatkan pada jalur-jalur alternatif,” ujar dia.
Dishub juga sudah menyiapkan barier sebanyak 90 buah dan traffic cone 70 buah untuk mengantisipasi kemacetan. “Lokasi yang berpotensi macet adalah di sekitar pasar tumpah di Ampel, Sunggingan, dan Boyolali Kota,” kata Bony.
Di satu sisi, Bony meminta pengemudi berhati-hati terutama saat melintasi jalur utama ke Solo, Semarang atau sebaliknya, karena pada ruas jalan tersebut masih minim fasilitas terutama rambu-rambu terutama di lokasi yang terdapat bukaan median.
Sementara itu, sebanyak 88 personel akan ditempatkan pada posko terpadu dan terminal serta bertugas patroli untuk mengatur daerah rawan macet.