News
Jumat, 3 Juli 2015 - 22:30 WIB

BUS TRANSJAKARTA TERBAKAR : Ahok: 200 dari 800 Bus Transjakarta Usang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan kendaraan melintas di samping Bus Transjakarta yang terbakar di Halte Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta, Jumat (3/7/2015). Bus Koridor V jurusan Ancol-Kampung Melayu tersebut terbakar sekitar pukul 08.30 WIB dan tidak menelan korban jiwa. (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan)

Bus Transjakarta terbakar lagi pagi ini. Menurut Ahok, mayoritas bus tersebut sudah usang dan akan dikandangkan.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya memilih untuk mengutamakan keselamatan para penumpang daripada memaksakan bus Transjakarta yang selama ini kondisinya usang dan rawan kecelakaan.

Advertisement

Ahok mengatakan selama ini pihaknya terpaksa masih mengoperasikan bus-bus Transjakarta yang sebenarnya dinilai kurang layak, lantaran kekurangan armada, sehingga demi menjaga ketersediaan bus Transjakarta untuk mengangkut penumpang, bus usang terpaksa masih dioperasionalkan.

“Saya sudah bilang sama [manajemen] Transjakarta, daripada enggak aman, lebih baik enggak ada bus,” tuturnya, Jumat (3/7/2015), menanggapi peristiwa terbakarnya bus Transjakarta di Salemba tadi pagi.

Ahok menyatakan selama ini dari sekitar 500-800 unit bus dari berbagai operator yang tergabung dalam konsorsium Transjakarta, hanya ada sekitar 200 bus yang baik dan selebihnya sudah tidak layak. “Bus kita sudah enggak layak pakai semuanya. Dari 500-800 unit, yang bagus itu hanya 200-an,” ujarnya.

Advertisement

Akibat peristiwa terbakarnya bus Transjakarta di Salemba, sebanyak 12 bus akhirnya dikandangkan. Hal itu demi menjaga keselamatan para penumpang bus dan menghindari hal serupa terulang kembali.

“Sekarang ini, sekitar 12 bus kita kandangin. Akibatnya memang kurang. Bodohnya Pemprov DKI selama ini, kita disandera operator-operator tanda kutip yang selalu mengancam kalau kamu kandangin bus kami maka kamu akan kekurangan bus, kamu nanti dimaki-maki orang,” tutur Ahok.

Namun demikian, Ahok, tidak akan ambil pusing dengan kemungkinan bakal kena maki-maki banyak pihak akibat berkurangnya bus Transjakarta yang beroperasi dan otomatis berpengaruh kepada lama tunggu kendaraan antarhalte. “Saya bilang biarain aja, yang dimaki saya kok,” tuturnya.

Advertisement

Pihaknya juga mengaku telah melakukan evaluasi terhadap seluruh armada Transjakarta tersebut dan menemukan bahwa hampir semua bus Transjakarta yang lama sudah tak layak pakai. “Ini operator yang payah, Lorena payah punya,” tuturnya.

Dirinya memastikan operator bersangkutan akan mendapatkan sanksi tegas. Menurutnya, persitiwa terbakarnya bus Transjakarta tersebut lantaran selama ini, seperti perjanjian lama, operator lama memang tak ada kewajiban servis. Ke depan, dalam kontrak baru, hal tersebut bakal menjadi pertimbangan utama, selain pengenaan denda dan juga sanksi lainnya.

“Mungkin dulu mereka boleh sombong, tetapi sekarang kalau macam-macam, dirutnya hari ini bisa langsung saya pecat,” ujarnya.

Saat ini pihaknya sudah mendatangkan 20 unit bus articulated merek Scania yang sedang menunggu proses perizinan operasional. Hingga akhir tahun, diprediksi mencapai 51 unit bus Scania sudah beroperasi penuh untuk menambah suplai bus di lapangan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif