Sport
Jumat, 3 Juli 2015 - 01:25 WIB

ASIA JUNIOR CHAMPIONSHIPS 2015 : Gregoria Jadi Tumpuan Terakhir Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Asia Junior Championships 2015 memasuki babak ketiga. Gregoria jadi tumpuan terakhir Indonesia.

Solopos.com, BANGKOK— Gregoria Mariska menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang tersisa di babak ketiga Asia Junior Championships 2015. Ia menjadi tumpuan terakhir Indonesia di nomor ini setelah sang rekan, Made Deya Surya Saraswati, terjungkal di babak kedua dalam turnamen yang digelar di CPB Badminton Training Center, Bangkok, Thailand, Kamis (2/7/2015).

Advertisement

Gregoria melenggang ke babak ketiga setelah mengalahkan wakil Thailand, Supamart Mingchua. Ia berhasil menang dua game langsung, 21-15 dan 21-14, dalam waktu 30 menit. Gregoria dan Supamart sebelumnya pernah berhadapan di Vietnam International Challenge 2015, Maret lalu. Saat itu Gregoria juga menang straight game dengan skor, 22-20 dan 22-20.

“Saya tinggal sendiri di tunggal putri, jadi saya enggak mau tampil mengecewakan. Saya akan tampil dengan maksimal. Hari ini main enak. Saya juga sudah pernah ketemu, jadi sudah tahu lawan,” ujarnya, dilansir badmintonindonesia.org.

Advertisement

“Saya tinggal sendiri di tunggal putri, jadi saya enggak mau tampil mengecewakan. Saya akan tampil dengan maksimal. Hari ini main enak. Saya juga sudah pernah ketemu, jadi sudah tahu lawan,” ujarnya, dilansir badmintonindonesia.org.

Gregoria akan berhadapan dengan pemain Jepang, Moe Araki, di babak ketiga, Jumat (3/7). Melihat kekuatan di atas kertas, Gregoria yang turun sebagai unggulan dua, lebih berpeluang untuk memenangkan pertandingan.

“Harapannya besok bisa menang. Ketemu pemain Jepang saya harus lebih kuat di lapangan karena dia enggak akan gampang mati. Saya juga harus banyak mengurangi mati-mati sendiri, karena tadi masih sering,” imbuh Gregoria.

Advertisement

Sementara itu, dua pasangan ganda campuran berhasil lolos ke babak ketiga. Mereka adalah Beno Drajat/Yulfira Barkah dan Fachriza Abimanyu/Apriani Rahayu. Abimanyu/Apriani melenggang setelah mengalahkan pasangan Jepang, Masayuki Onodera/Natsuki Sone, 21-19 dan 21-17. Sedangkan Beno/Yulfira mendepak Pachaarapol Nipornram/Ruethaichanok Laisuan, 21-13, 12-21 dan 21-19.

Di babak ketiga nanti, Beno/Yulfira berhadapan dengan Kento Sakai/Hikari Saito, Jepang. Sementara Abimanyu/Apriani akan melawan pasangan Korea, Hong Sub Lee/Na Yeong Seong.

“Untuk pertandingan berikutnya kami harus lebih baik lagi mainnya. Pelatih juga mengingatkan kalau konsetrasi kami harus dijaga lagi, lebih fokus lagi. Ini jadi pelajaran buat kami di babak berikutnya,” jelas Yulfira. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement

Gregoria Mariska menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia. ist/badmintonindonesia.org

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif