Sport
Kamis, 2 Juli 2015 - 05:25 WIB

PIALA POLDA JATENG : Tampil di Semarang, Persis Pantang Emosi

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Piala Polda Jateng memasuki babak final PSIS Semarang vs Persis Solo leg pertama akhir pekan ini.

Solopos.com, SOLO — Partai puncak turnamen Piala Polda Jateng 2015 yang mempertemukan dua tim tangguh asal Jawa Tengah, Persis Solo dan PSIS Semarang, diprediksi akan menjadi laga yang sarat emosi. Meski demikian, Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, meminta skuatnya untuk bisa menjaga emosinya agar mampu memenuhi ambisi meraih gelar juara.

Advertisement

Persis dan PSIS untuk kesekiankalinya bakal dipertemukan di ajang Piala Polda Jateng 2015. Keduanya akan saling jegal di partai final yang digelar secara home-away, 4 dan 11 Juli mendatang.

Dari dua pertemuan sebelumnya, duel Persis-PSIS berjalan cukup panas. Bahkan pada pertemuan kali terakhir pada penyisihan Grup A di Stadion Manahan, Solo, 14 Juni lalu, kedua tim nyaris terlibat bentrok sebelum akhirnya mampu diredam oleh aparat keamanan.

Advertisement

Dari dua pertemuan sebelumnya, duel Persis-PSIS berjalan cukup panas. Bahkan pada pertemuan kali terakhir pada penyisihan Grup A di Stadion Manahan, Solo, 14 Juni lalu, kedua tim nyaris terlibat bentrok sebelum akhirnya mampu diredam oleh aparat keamanan.

Bahkan insiden itu, PSIS harus kehilangan salah satu pilar, Fauzan Fajri, yang diganjar kartu merah akibat memukul penyerang Persis, Nanang Asripin. Perlakuan yang sama pun berpotensi terjadi pada Persis saat melakoni laga final leg pertama di kandang PSIS, Stadion Jatidiri, Sabtu nanti.

Tak ingin mendapat nasib yang sama, Aris pun meminta para pemainnya untuk pandai-pandai menjaga emosinya. Ia tak ingin akibat meluapkan emosi, para pemain Persis justru akan kehilangan ritme permainannya.

Advertisement

Aris menambahkan jika mampu menahan emosi, bukan tak mungkin timnya akan mencatatkan rekor sebagai tim yang kali pertama mengalahkan PSIS di kancah Piala Polda Jateng.

Di Piala Polda Jateng ini, PSIS memang tampil cukup superior. Skuat besutan M. Dofir ini belum sekali pun terkalahkan.

“’Kami bertekad mengalahkan mereka di kandangnya sendiri, sekaligus menghentikan rekor PSIS sebagai satu-satunya tim yang belum pernah terkalahkan. Jika anak-anak tampil maksimal, bukan tak mungkin hal itu bisa dicapai,” imbuh Aris.

Advertisement

Menghadapi PSIS nanti, Aris mengaku tak banyak melakukan perubahan komposisi seperti saat tampil di kandang PSCS, Minggu (28/6/2015). Saat itu, Aris menerapkan skema dengan formasi 5-2-3 dengan mengandalkan pergerakan lini tengah dan depan.

“Komposisi pemain juga tidak akan banyak berubah, karena yang bermain di kandang PSCS telah membuktikan mental bertanding, kerja sama dan komunikasi yang baik,” beber Aris. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Advertisement

Persis Solo akhir pekan ini akan melawat ke Semarang untuk melawan PSIS di leg pertama. JIBI/Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif