News
Kamis, 2 Juli 2015 - 21:25 WIB

PESAWAT HERCULES JATUH : Sipil di Hercules, Moeldoko: Uang Transportasi Prajurit Cekak

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan KSAD Letjen TNI Gatot Nurmantyo seusai meresmikan RS Ridwan Meuraksa Kodam Jaya, di Jakarta, Rabu (13/5/2015). (JIBI/Solopos.Antara/Roni)

Pesawat Hercules yang jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015), mengangkut banyak warga sipil. Berikut alasan Panglima TNI.

Solopos.com, JAKARTA — Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan adanya warga sipil yang ikut dalam penerbangan pesawat Hercules C-130 merupakan bagian dari kesejahteraan kepada prajurit.

Advertisement

Pada dasarnya penerbangan militer pesawat Hercules tidak boleh untuk mengangkut sipil. Tapi dalam Hercules nahas itu, ada prajurit yang membawa pembantu rumah tangga. “Pembantu itu kan orang sipil, kan gitu,” katanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Alasan prajurit membawa orang sipil dalam penerbangan militer, katanya, disebabkan karena uang transportasi cekak. Moeldoko mengakui bahwa uang transportasi prajurit TNI sedikit sehingga dalam kasus tertentu sebuah penerbangan seperti Hercules untuk kepentingan kesejahteraan.

“Saya punya anak umpamanya dia harus ikut saya terbang, saya cekak duitnya boleh. Ini bagian kesejahteraan pimpinan yang bisa diberikan kepada anak buahnya,” ujarnya.

Advertisement

Keberadaan sipil ikut dalam penerbangan militer ini, menurut Moeldoko tidak dipungut biaya sepeserpun.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif