Soloraya
Kamis, 2 Juli 2015 - 06:40 WIB

PERSIAPAN LEBARAN : DPU Perbaiki Enam Jalur Alternatif Mudik

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan raya (JIBI/Solopos)

Persiapan Lebaran tahun ini jalur-jalur alternatif di Wonogiri diperbaiki demi kelancaran arus mudik.

Solopos.com, WONOGIRI-Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri memperbaiki jalur alternatif di Wonogiri. Perbaikan itu dilakukan untuk memperlancar arus mudik dan balik Lebaran.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Prihadi Ariyanto, mengatakan sejumlah jalan kabupaten yang akan digunakan sebagai jalur alternatif mudik Lebaran konsidisinya banyak yang rusak. Karena jalan itu akan digunakan pada lebaran Pemkab melakukan perbaikan.
“Ada enam jalur alternatif milik kabupaten yang diperbaiki tahun ini,” ujar Prihadi saat ditemui solopos.com di Terminal Giri Adipura Selogiri, Rabu (1/7/2015).

Dia mengatakan enam jalur alternati itu yakni Sidoharjo-Jatiroto, Pracimantoro-Tirtomoyo, Pracimantoro-Kedung Klutuk (Yogyakarta), Purwantoro-Bulukerto, dan Selogiri-Pule. Perbaikan jalur alternatif itu dilakukan secara bertahap sejak awal tahun dan ditargetkan selesai sebelum Lebaran.
“Kami menargetkan perbaikan semua jalan alternatif selesai pada H-7 Lebaran,” kata dia.

Dia mengatakan perbaikan jalur alternatif dilakukan dengan cara meningkatkan jalan hingga pemeliharaan. Kerusakan jalur alternatif itu disebabkan karena sering dilintasi kendaraan berat seperti truk bermuatan berat.
“Setelah jalur alternatif itu selesai akan meminta kepada Dishubkominfo [Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika] untuk memasang rambu larangan truk melintas di jalan itu,” kata dia.

Advertisement

Dia mengakui tidak semua orang tahu jalur alternatif di Wonogiri. Untuk sosialisasi kepada pengguna jalan, lanjut dia, akan memasang rambu-rambu lalu lintas portable di lokasi keluar masuk jalur alternatif.

Ditanya mengenai kerusakan jalan Pracimantoro-Giriwoyo yang tak kunjung diperbaiki, dia mengaku banyak menerima keluhan dari warga soal kerusakan jalan itu. Namun, karena jalan itu bukan jalan milik kabupaten Pemkab tidak bisa memperbaiki.

“Jalan itu milik Provinsi Jateng sehingga untuk perbaikan jalan rusak itu kewenangannya di Dinas Bina Marga. Kami terima informasi perbaikan jalan itu sudah dimulai untuk persiapan mudik,” kata dia.

Advertisement

Sementara itu, seorang warga Desa Tirtosworo, Giriwoyo, Heri, mengaku jalan Pracimantoro-Giriwoyo merupakan jalur alternatif yang menghubungkan antara Pacitan (Jatim) dan Gunungkidul (Yogyakarta). Sebagai jalan alternatif antar provinsi seharusnya kondisinya jalanya tipe A.
“Sudah beberapa kali warga mengeluhkan kerusakan jalan itu. Namun, tidak pernah ditanggapi. Kami berharap jalan segera diperbaiki,” kata dia.

Dimintai konfirmasi, Staf Dinas Bina Marga Provinsi, Sugiyanto, mengatakan jalan Pracimantoro-Giriwoyo sekitar 30 kilo meter (km) itu status jalannya milik nasional bukan provinsi. Artinya, jika ada kerusakan di jalan itu yang memiliki kewenangan memperbaiki jalan adalah Direktorat Jenderal Bina Marga pusat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif