News
Kamis, 2 Juli 2015 - 00:21 WIB

PEREDARAN UANG LEBARAN : Penyaluran Uang Baru di Jogja Telah Mencapai Rp70 miliar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penjual jasa penukaran uang menata uang baru di seputaran Alun-Alun Kota Madiun, Sabtu (27/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Peredaran uang lebaran di DIY telah dipersiapkan oleh Bank Indonesia. Hingga pertengahan puasa, telah mencapai Rp70 miliar

Harianjogja.com, JOGJA-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) sudah menyalurkan lebih dari Rp70 miliar uang baru untuk keperluan menjelang Lebaran 2015.

Advertisement

Deputi Kepala KPBI DIY Hilman Tisnawan mengatakan, serapan uang baru sampai Senin (30/6/2015) untuk Lebaran masih dikatakan sedikit. Diperkirakan, sampai akhir Ramadan, uang baru yang terserap sebanyak  Rp150 miliar hingga Rp200 miliar.

“Itu untuk pecahan uang kecil. Sementara, pecahan uang yang besar disiapkan untuk ATM,” ujar dia kepada wartawan di KPBI DIY, Jogja, Selasa (30/6/2015).

Ia mengatakan, seharusnya  masyarakat tidak perlu lagi mengantre panjang di KBPI DIY. Pasalnya, KPBI DIY telah menyiapkan 15 titik penukaran uang dengan melibatkan 15 bank. Mulai 6 Juli hingga 15 Juli 2015, penukaran uang dilayani setiap hari.

Advertisement

Ada pun 15 titik yang dimaksud yaitu di sekitar kantor Kecamatan Pakualaman, Kota Jogja, Kepatihan, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunungkidul, Polda DIY, Polres Sleman, RSUP Dr.Sardjito, TVRI, Stasiun Tugu, Jogokariyan, Universitas Sanata Dharma, dan Pasar Temon Kulonprogo.

Sementara, bank yang terlibat dalam pelayanan penukaran uang ini adalah BI, BPD, BNI, BRI, BII, CIMB Niaga, Bukopin, Danamon, Mega, BTN, Bank Syariah Mandiri, NISP, Mandiri, Muamalat, dan Panin. “Kami  tidak membatasi penukaran uang, tapi juga kami sesuaikan dengan kemampuan kami karena  manajemen kas harus mengatur uang yang keluar,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif