Soloraya
Kamis, 2 Juli 2015 - 12:50 WIB

PELATIHAN JURNALISTIK : Bertualang di Dunia Jurnalistik Itu Asyik

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebanyak 30 anak mengikuti pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan Lembaga Pelatihan Jurnalistik Solopos (LPJS), Rabu-Kamis (1-2/7/2015). (JIBI/Solopos/Abdul Jalil)

Pelatihan jurnalistik digelar Harian Umum Solopos dengan peserta khusus anak-anak.

Solopos.com, SOLO-Ardyanto Rizki Pratama, 13, dengan serius melipat-lipat selembar kertas HVS dan membentuknya menjadi pesawat terbang. Sebelum diterbangkan, pesawat dari kertas itu ditulisi nama, alamat, dan hobi.

Advertisement

Menangkap pesawat dari kertas itu menjadi satu kegiatan untuk saling berkenalan antarpeserta di acara Ngabuburit Seru ala Jurnalis Cilik yang diselenggarakan Lembaga Pelatihan Jurnalistik Solopos (LPJS), Rabu-Kamis (1-2/7/2015). Kegiatan tersebut diikuti 30 anak dari usia 10 hingga 15 tahun dan dari berbagai daerah di Soloraya.

Ardyan mengatakan kegiatan pelatihan jurnalistik ini sangat menyenangkan dan bermanfaat sekali. Menurutnya, kegiatan ini menjadi hal positif untuk mengisi waktu liburan sekolah tahun ini.

“Kemarin dikasih tahu orang tua, lalu saya didaftarkan untuk mengikuti kegiatan ini. Sangat menarik, karena selain manambah teman juga bisa menambah pengalaman,” kata siswa kelas VIII SMP Al-Azhar Solobaru ini kepada Espos.
Peserta lain, Fania Adrin, 14, mengatakan kegiatan ini sangat bagus dan menarik untuk mengisi waktu liburan. Fani, yang memiliki cita-cita sebagai seorang reporter ini juga sudah siap untuk menerima tantangan dari para pendamping dan pemateri pelatihan.

Advertisement

“Saya sering baca koran di rumah, biasanya baca berita-berita sosial. Selain itu, saya juga bisa dapat pengalaman baru,” ujar siswi kelas VIII SMPN 2 Klaten ini.

Warga Klaten ini berharap dengan mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik ini dirinya bisa mulai menuangkan ide-idenya menjadi sebuah tulisan yang menarik.

Pengelola LPJS, Sholahuddin, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengenali dunia jurnalistik cetak dan elektronik. Kegiatan ini juga untuk memberikan alternatif bagi orang tua dalam mencarikan kegiatan yang bermanfaat bagi anaknya.
“Biasanya saat liburan kan, orang tua kesusahan nyari alternatif kegiatan yang positif,” katanya.

Advertisement

Selama dua hari, peserta akan mendapatkan pelatihan dan praktik jurnalistik. Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi menulis, cara jadi penyiar radio, dan cara jadi penyiar TV. Setelah mendapatkan materi menulis, peserta juga diminta untuk membuat sebuah karya tulis.

Pada hari kedua, seluruh karya yang telah ditulis peserta akan dievaluasi dan selanjutnya peserta akan berpetualang dan belajar menjadi seorang presenter radio dan TV. Setiap peserta akan berlatih menjadi presenter radio dan TV dan akan ditayangkan secara live di Solopos FM dan Solopos TV.

“Pemateri dari jurnalis dan presenter Solopos. Setelah mengikuti berbagai kegiatan, seluruh peserta akan mengikuti buka bersama dengan para pembimbing,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif