News
Kamis, 2 Juli 2015 - 05:50 WIB

MASALAH PENGUNGSI : Eropa Dibanjiri Ratusan Ribu Pengungsi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Masalah pengungsi mendapat perhatian serius pihak UNHCR karena semakin banyaknya jumlah pengungsi ke Eropa. 

Solopos.com, WASHINGTON – Arus pengungsi dan imigran kian deras mengalir ke Eropa. Lebih dari 135.000 orang yang menempuh jalur laut telah tiba di Eropa dalam enam bulan terahir.

Advertisement

Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) menyatakan jumlah tersebut melonjak 80 persen dibanding periode yang sama pada 2014.

“Jumlah pengungsi dan imigran diprediksi akan terus melambung,” kata juru bicara UNHCR, Brian Hansford, seperti dilansir Reuters.

Banyak imigran menempuh perjalanan berbahaya menyeberangi perairan Mediterania dengan perahu seadanya. Yunani yang tengah memperjuangkan perekonomiannya paling banyak kedatangan pengungsi dan imigran hingga pertengahan 2015 ini. Banyak dari mereka kemudian menuju negara-negara Balkan, lebih dari 1.000 orang datang setiap harinya sejak awal Juni lalu

Advertisement

Sementara Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, pekan lalu menegur sesama pemimpin di Uni Eropa karena rencana pengambilan 40.000 pencari suaka di Italia dan Yunani gagal disetujui. “Seiring meningkatnya jumlah kedatangan pengungsi dan imigran , kapasitas penerimaan dan kondisi tetap tidak memadai. Ini adalah masalah regional yang membutuhkan respons regional dan solidaritas regional,” tuturnya.

Suriah yang dilanda perang saudara sejak 2011, menyumbang jumlah pengungsi terbesar di Eropa dengan hampir 44.000 orang. Eritrea dan Afghanistan menempati urutan kedua dan ketiga negara asal pengungsi.

Dalam laporan Maret lalu UNHCR menyatakan konflik di Irak dan Suriah melecutkan jumlah pencari suaka di negara-negara Barat pada 2014 ke tingkat tertinggi dalam 22 tahun terakhir. Diperkirakan terdapat 866.000 pencari suaka pada 2014. Jumlah itu melonjak 45 persen dibanding tahun 2013.

Advertisement

Dalam laporan Asylum Tren 2014 disebutkan sekitar 3,9 juta pengungsi dari Suriah diterima di Lebanon, Turki dan Yordania. Suriah memasok hampir 150.000 permintaan suaka di 44 negara-negara industri tahun lalu. Irak menempati posisi kedua dengan 68.700 pengajuan

Pada satu sisi, Jerman menurut laporan tersebut menduduki posisi teratas sebagai negara industri penerima aplikasi suaka terbanyak dengan 173.000 pengajuan. Seperempat di antaranya berasal dari Suriah. Amerika Serikat berada di urutan kedua dengan datangnya 121.200 aplikasi suaka. Sementara Turki yang menampung 1,7 juta pengungsi Suriah, berada di urutan ketiga. Negara itu menerima 87.800 pengajuan suaka tahun lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif