News
Kamis, 2 Juli 2015 - 12:30 WIB

KONTRAK KARYA FREEPORT : Freeport Siap Tanam Modal US$18 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Antara)

Kontrak karya Freeport menjadi perhatian publik.

Solopos.com, JAKARTA — Petinggi PT Freeport Indonesia siap menggelontorkan investasi senilai US$18 miliar untuk membangun smelter, pembangkit listrik, dan operasi tambang bawah tanahnya di dalam negeri.

Advertisement

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, mengatakan Freeport menyatakan komitmennya untuk menanamkan modal hingga US$18 miliar dalam beberapa tahun ke depan.

Dari jumlah tersebut, US$2,5 miliar di antaranya akan digunakan untuk membangun smelter, dan sisanya untuk operasional tambang bawah tanah.

“Kalau semuanya berjalan lancar, tambang bawah tanah ini akan diresmikan pada September 2015, dan menjadi tambang bawah tanah terbesar di dunia,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/7/2015).

Advertisement

Sudirman menuturkan keberadaan tambang bawah tanah tersebut sangat penting bagi pemerintah Indonesia. Pasalnya, lebih dari 95% pekerja di wilayah pertambangan tersebut merupakan pekerja Indonesia.

Menurut dia, dalam pertemuan para petinggi Freeport dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut juga ditegaskan komitmen perusahaan untuk patuh dan menghormati kedaulatan hukum Indonesia.

Artinya, Freeport akan tunduk dengan segala ketentuan yang diatur dalam perundang-undangan nasional.

Advertisement

“Jadi apa pun yang diatur oleh pemerintah, Freeport akan mengikutinya. Dalam pertemuan ini, mereka juga melaporkan pencapaian yang sudah dikerjakan,” ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Sudirman juga mengatakan Presiden Jokowi secara khusus meminta dirinya untuk terus mengikuti perkembangan dari komitmen yang telah disampaikan Freeport.

Dengan begitu, kedua pihak dapat bekerja sama melalui mekanisme yang saling menguntungkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif