News
Kamis, 2 Juli 2015 - 14:10 WIB

BELI IPHONE DAPAT SABUN : Penjelasan Lengkap Danis Darusman Soal Laporannya ke Lazada

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Danis Darusma pelapor beli Iphone dapat sabun (Istimewa/Twitter)

Dugaan penipuan online menjadi buah bibir di kalangan netizen. Sang pelapor, Danis Darusman, akhirnya menjelaskan kronologi pembelian Iphone dapat sabun tersebut.

Solopos.com, JAKARTA – Beberapa hari terakhir, jagat maya dihebohkan kasus penipuan situs penjualan online. Hal ini berdasarkan pengakuan akun Danis Darusman yang mendapatkan sabun setelah memesan Iphone 6 Plus melalui situs penjualan Lazada.

Advertisement

Di akun Twitternya, @danisdarusman, Danis menuliskan adanya kesalahan dalam pengiriman barang yang dipesannya di situs belanja tersebut. Awalnya, Danis berniat membeli Iphone 6 Plus. Namun alangkah kagetnya dia saat barang yang diterima merupakan sabun batangan.

“Beli iphone 6+ nyampenya sabun nuvo! Hanya di @LazadaID BURUAN GUYS!!! Buruan bangkrut maksudnya lo,” tulis Danis, Senin (29/6/2015).

Kejadian ini sempat dianggap netizen sebagai bentuk black campaign lantaran sudah siap sedianya video saat membongkar paket Iphone 6 Plus berisi sabun batangan tersebut. Ditambah lagi dengan status Danis yang saat ini berada di kubu kompetitor Lazada sebagai Merchandise Manager di PT XL Planet Digital (Elevania).

Advertisement

Namun disebutkan dalam klarifikasinya di atas, Danis menegaskan bahwa keluhannya soal iPhone 6 ini disebut murni sebagai pelanggan Lazada.

Danis Darusman pun buka suara soal kejadian yang menimpanya. Berikut klarifikasi yang dipaparkan Danis seperti dikutip Solopos.com dari akun Twitternya, @danisdarusman:

  1. Selamat sore, saya Danis Darusman akan mengklarifikasi perihal pesanan iPhone 6+ di @LazadaID.
  2. Saya memesan dan melunasi iPhone 6+ pada tanggal 23 Juni 2015, nomor order #377954652
  3. Pesanan tiba tanggal 26 Juni 2015 namun bentuk dan beratnya tidak seperti kotak iPhone yang biasanya. Packaging pun kurang baik.
  4. Tanggal 28 Juni, saya complain via twitter dan me-mention akun @LazadaID. Namun tidak ada respon.
  5. Tanggal 29 Juni, saya mengirim email ke Cust Service Lazada dan menjelaskan kronologis cerita
  6. Setelahnya saya dihubungi oleh pihak RPX (ekspedisi) untuk mengklarifikasi perihal kiriman paket tersebut.
  7. 29 Juni 2015 sore, pukul 17.30, 3 orang RPX datang ke kantor saya untuk sama-sama melihat dan membuka paket pesanan tadi.
  8. Berikut video ketika saya disaksikan pihak RPX membuka paket : https://path.com/moment/Tp9rB.
  9. Tweet saya ke akun @LazadaID pada tanggal 29 Juni 2015 mulai ramai setelah jam 7 malam.
  10. Pada pukul 20.12, pihak @LazadaID melalui PR Manager-nya, Tania Amalia, menghubungi saya.
  11. Di malam itu juga, saya langsung mengirimkan email ke Tania yang berisi kronologis pesanan saya, melalui akun gmail saya
  12. Tania, mewakili @LazadaID telah membalas email saya bahwa pesanan saya akan segera diinvestigasi.
  13. Hari ini, kasus pesanan saya sudah menemukan titik cerah dan sudah dikonfirmasi oleh pihak @LazadaID.
  14. Saya menulis complain kemarin murni karena pengalaman saya sebagai customer dari @LazadaID.


Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif