SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Transfer pemain NBA Tim Duncan dari San Antonio Spurs ke klub lain pasti akan merugikan Spurs.
Solopos.com, SAN ANTONIO— San Antonio Spurs akan sangat rugi seandainya Tim Duncan memutuskan hengkang atau pensiun di musim depan.
Spurs pun tengah merancang cara untuk mengamankan Duncan yang berstatus sebagai free agent agar menjauh dari pintu keluar AT&T Center.
Berseragam Spurs sejak musim 1997, Duncan menjelma sebagai pemain sentral yang menjadi nyawa tim. Ia sempat dikabarkan akan gantung sepatu mengingat usianya yang sudah 39 tahun. Namun demikian, point guard senior ini mengindikasikan bakal bertahan di San Antonio.
Keinginan Duncan untuk bertahan ini terlihat dari upaya sang pemain yang ikut turun tangan membujuk pemain Portland Trail Blazers, LaMarcus Aldridge, bergabung ke Spurs.
Keinginan Duncan untuk bertahan ini terlihat dari upaya sang pemain yang ikut turun tangan membujuk pemain Portland Trail Blazers, LaMarcus Aldridge, bergabung ke Spurs.
Bintang Spurs ini menemani sang rekan, Tony Parker dan pelatih, Gregg Popovich, berjumpa dengan penggawa Blazers itu di Los Angeles, Rabu (1/7/2015) waktu setempat.
Dilansir Sports.yahoo.com, Selasa (30/6/2015), aksi Duncan ini jelas menjadi kabar menyenangkan mengingat sang bintang berniat pensiun. Artinya, pebasket berusia 39 tahun tersebut hendak bertahan di Spurs setidaknya satu musim ke depan. Seandainya benar, ini akan menjadi musim ke-19 bagi Duncan berlaga di NBA.
“Mereka punya hak untuk pensiun. Namun, saya optimistis mereka bermain semusim lagi,” kata Parker, dilansir San Antonio Express-News.
Sementara itu, Spurs juga fokus memburu Aldridge yang juga free agent. Spurs harus bersaing ketat dengan Los Angeles (LA) Lakers dan Dallas Mavericks untuk mendapatkan Aldridge. Selain menggaet bintang Blazers, Spurs juga mengincar center milik Memphis Grizzlies, Marc Gasol.
Akan tetapi, juara NBA 2013/2014 ini harus berkorban untuk mendapatkan pemain yang lebih berkualitas. Mereka terpaksa melepas Tiago Splitter demi mendapat suntikan dana demi mengamankan Kawhi Leonard dan mendatangkan anggota baru. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
