Lifestyle
Rabu, 1 Juli 2015 - 20:40 WIB

TIPS KELUARGA : Anak Punya Kebiasaan Isap Jempol, Mengapa?

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi isap jempol (ciputranews.com)

Tips keluarga kali ini mengenai kebiasaan anak yang suka mengisap jempol.
Solopos.com, JAKARTA — Kebiasaan buruk anak mengisap ibu jari alias jempol sulit dihentikan. Banyak orangtua yang langsung berusaha menghentikan kebiasaan isap jempol, tanpa tahu penyebabnya.
Ini menyebabkan kebiasaan isap jempol itu bisa berulang lagi.  Situs University of Michigan, Rabu (1/7/2015), sebagaimana dikutip Okezone, menyebutkan kebiasaan isap ibu jari biasanya dimulai dalam beberapa bulan pertama kehidupan.
Banyak bayi yang bisa menghentikan kebiasaan ini sebelum ulang tahun pertama, tapi banyak juga yang tidak bisa berhenti sampai usia lima tahun.
Kebiasaan mengisap tidak hanya dilakukan pada ibu jari, tapi juga benda-benda seperti dot dan selimut. Mengisap mendatangkan efek menenangkan dan sering membantu anak-anak mendapatkan tidur yang nyenyak.
Selain itu, kebiasaan ini juga berkembang ketika anak merasa bosan atau untuk mengatasi kecemasan.
Kendati demikian, orangtua sebaiknya menghentikan kebiasaan ini saat gigi permanen mulai datang atau saat anak memasuki usia lima tahun. Dikhawatirkan, isapan dapat mengubah bentuk gigi, langit-langit mulut, hingga menyebabkan ibu jari infeksi. 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif