Tentang Islam diasuh oleh H. Muhammad Amir, S.H., C.N., Ketua Majelis Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo. Tentang Islam juga dimuat di subrubrik Ustaz Menjawab Khazanah Keluarga Harian Umum Solopos, setiap Jumat.
Solopos.com, SOLO — Perjodohan menjadi salah satu cara orang tua untuk menikahkan anak-anaknya. Namun, bagaimana jika ternyata istri yang dinikahi suami tidak berkenan melakukan hubungan suami-istri karena hatinya belum menerima perjodohan tersebut?
Berikut ini, Tentang Islam akan mengulas polemik rumah tangga yang tidak harmonis karena sang istri tidak mau berhubungan intim dengan suami yang dijodohkan oleh orang tuanya. Ulasan ini pernah dimuat di Harian Umum Solopos edisi, Jumat (10/4/2015).
Pertanyaan
Pertanyaan
Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Saya ingin mendapat solusi mengenai masalah di rumah tangga saya. Pak Ustaz, pada 11 Maret 2014 yang lalu saya resmi dinikahkan dengan seorang gadis bernama Tiyas (nama samaran) putri seorang juragan batik di Solo.
Saat itu Tiyas sudah punya pacar pilihannya. Akibat dijodohkan, saya turut jadi korban sebab dia tidak menurut dengan saya, bahkan cuek, judes, membuang muka. Dia kalau tidur minta kamar sendiri padahal perkawinan baru berjalan lebih kurang tiga bulan.
Pertanyaan saya Pak Ustaz, apa yang harus saya lakukan sebagai suami terhadap istri yang acuh, cuek, tidak mau tidur bersama denganku? Rasanya saya malu, punya istri kok tidak mau dikumpuli. Dosakah saya bila bercerai dengan istri yang tidak menurut terhadap suami? Mohon solusi dan nasihatnya. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. [Yulianto/Warga Solo]
Ustaz Menjawab
Waalaikumsalam warahmatullaahi wabarakaatuh.
Saudara Yulianto yang dirahmati Allah, sebenarnya banyak kasus yang seperti Anda alami. Kalau di zaman Ustaz dulu, orang mau menikah biasanya dicarikan jodoh oleh orang tua. Anak manut saja atas kehendak kedua orang tua.
Lain halnya zaman sekarang. Zaman sudah berubah, alat-alat elektronik dan alat komunikasi sudah canggih. Kebanyakan anak muda sekarang kalau mau menikah mereka sudah punya calon (pacar).
Orang tua tinggal menyetujui atau menolak. Biasanya orang sekarang ibarat kebo manut gudel. Anak sudah sarjana, sudah bekerja, dan sudah punya pilihan sendiri. Akibat dijodohkan, akibatnya seperti yang saudara alami.
Sekarang nasihat/saran Ustaz sebagai berikut:
Demikian saran Ustaz, semoga ada manfaatnya. Amin ya robbal ‘alamin.