News
Rabu, 1 Juli 2015 - 13:45 WIB

PESAWAT HERCULES JATUH : Inilah Senjata dan Amunisi Pesawat TNI AU yang Jatuh di Medan

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesawat Hercules 130 jatuh di Medan, Selasa (30/6/2015). (JIBI/Solopos/Reuters/Roni Bintang)

Pesawat Hercules jatuh di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara. Proses evakuasi makin sulit lantaran ditemukannya amunisi dan senjata di lokasi kejadian.

Solopos.com, MEDAN – Pesawat Hercules C-130 jatuh di permukiman Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara, Selasa (30/6/2015). Hingga Rabu (1/7/2015) siang, dilaporkan 141 korban tewas telah berhasil dievakuasi.

Advertisement

Sebanyak 141 jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 tersebut dibawa ke RS Adam Malik. Jenazah akan segera diidentifikasi untuk diserahkan ke keluarga. “Ada 141 kantung jenazah yang kami terima di RS Adam Malik,” terang Kepala Bidang Dokkes Polda Sumut, Kombes Setyo, sebagaimana dilansir Detik, Rabu (1/7/2015). (Baca Juga: 141 Jenazah Dievakuasi, Ini Sederet Kecelakaan Hercules di Indonesia)

Hingga kini, proses evakuasi masih berlangsung. Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo mengaku keberadaan amunisi yang dibawa pesawat ini membuat proses evakuasi menjadi semakin sulit. Tim perlu melakukan evakuasi dengan sangat berhati-hati.

Advertisement

Hingga kini, proses evakuasi masih berlangsung. Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo mengaku keberadaan amunisi yang dibawa pesawat ini membuat proses evakuasi menjadi semakin sulit. Tim perlu melakukan evakuasi dengan sangat berhati-hati.

“Di bagian atas pesawat ada amunisi,” ujar Eko kepada wartawan di lokasi kejadian, Jalan Djamin Ginting Km 10,5 Medan, Selasa (30/6/2015).

Eko tidak merinci lebih lanjut tentang amunisi itu. Hanya saja, aspek amunisi ini menjadi pertimbangan dalam proses evakuasi.

Advertisement

Sedangkan berdasarkan laporan Okezone, Rabu pagi, saat melakukan pencarian korban lain, petugas menemukan 10 pucuk senjata laras panjang dan 4 kotak amunisi. (Baca Juga: Inilah Pesan Mengharukan Serda Ainul saat Ajak Istri dan Anak Naik Hercules)

Benda berbahaya itu diamankan petugas yang masih sibuk mencari jenazah korban. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, lokasi dipagar kawat berduri.

Belum ada keterangan resmi terkait penemuan senjata dan amunisi tersebut.

Advertisement

Diduga senjata tersebut merupakan perlengkapan 10 personel Paskhas yang ikut dalam pesawat nahas tersebut. Mereka berasal dari Batalyon Komando 462/Paskhas Pulanggeni yang bermarkas di Pekanbaru, Riau. Mereka rencananya akan bertugas rutin pengamanan di Satuan Radar di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Sedangkan data yang dilansir VIVA.co.id, Selasa (30/6/2015) malam, di lokasi kecelakaan pesawat, senjata milik TNI AD yang diangkut dalam Hercules di antaranya, satu pucuk pistol P1 dan 4 pucuk senjata laras panjang jenis SS2.

Dari jumlah itu, baru dua senjata yang berhasil ditemukan. Sementara sisanya masih dalam pencarian. (Baca Juga: Jatuh Bangun Hercules C-130 di Indonesia, dari Allan Pope hingga Embargo)

Advertisement

Sedangkan senjata api milik TNI AU yang diangkut antara lain, senjata laras panjang milik TNI AU sebanyak 15 pucuk. Dalam pencarian, baru ditemukan 9 pucuk dan 6 pucuk lainnya masih menghilang.

Hingga sekarang petugas masih mencari beberapa amunisi, senjata laras panjang serta dua unit pistol. Seluruh personel gabungan tidak akan berhenti melakukan pencarian sebelum evakuasi selesai.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif