SOLOPOS.COM - Petugas gabungan berusaha memadamkan api pesawat Hercules C-130 yang jatuh, di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irsan Mulyadi)
Pesawat Hercules jatuh dan menimpa wilayah permukiman warga di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara.
Solopos.com, MEDAN — Korban Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU, yang jatuh di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara juga mengakibatkan tiga masyarakat mengalami luka-luka. Ketiga korban tersebut kini tengah dirawat di IGD RS Adam Malik.
Kepala Instalasi Gawat Darurat [IGD] RS Adam Malik, dr. Ade Veronica mengungkapkan tiga pasien yang merupakan warga sekitar, mengalami luka bakar di tangan.
“Ada tiga pasien, pertama perempuan, mengalami luka bakar di tangan. Tapi sudah ditangani, setelah beres, dia minta pulang,” ujar Ade Veronica, di IGD RS Adam Malik, sebagaimana dilansir Okezone, Rabu (1/7/2015).
Korban luka yang selamat di antaranya, Inna, 45, berjenis kelamin perempuan. Dia mengalami luka bakar di sekujur tangan kanannya. Selanjutnya, Rahmat, 28, seorang pekerja bangunan. Lalu, korban ketiga adalah Ahmad Fahri, 37.
Rahmat yang merupakan warga di Jl. Mabar Pasar 3 B, Lingkungan 9 ini mengalami kondisi luka-luka di bagian kaki dan tangan. Sementara Ahmad Fahri yang merupakan warga Dusun 6 Tanjung Morawa mengalami luka berat di bagian dahi, patah kaki, dan trauma, hingga harus menjalani rawat inap.
“Yang luka serius Ahmad Fahri. Dia mengalami luka serius patah tulang kaki, luka di dahi dan trauma di dada,” jelas Ade.
Hingga berita ini turun, setidaknya ada 141 korban yang berhasil dievakuasi. Terkait dengan itu, tim dokter gabungan dari Mabes Polri, Polda Sumut, RS Adam Malik, dan RS Pirngadi mulai bekerja.
Tim mulai membuka posko mengumpulkan data post mortem yakni data-data korban setelah seseorang meninggal dunia dan data ante mortem yakni data-data korban sebelum seseorang meninggal dunia.
“Jadi ada dua tim, post mortem dan ante mortem di RS Adam Malik,” jelas Kepala Bidang Dokkes Polda Sumut, Kombes Setyo, sebagaimana dilansir Detik, Rabu.
“Hari ini tim gabungan melakukan konsiliasi dahulu,” jelas Setyo.
Pesawat Hercules jatuh pada Selasa (30/6/2015), sekitar pukul 11.50 WIB siang. Catatan waktu tersebut berdasarkan data ATC. Pesawat menimpa sebuah ruko tempat sauna di Jl. Jamin Ginting.