SOLOPOS.COM - Badrodin Haiti (JIBI/Solopos/Antara/dok)
Hari Bhayangkara 2015 diperingati hari ini.
Solopos.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti mengklaim institusi yang dipimpinnya telah berupaya memberantas praktik mafia hukum di internal. Bahkan, tim khusus pun telah dibentuk guna memberangus makelar kasus.
“Ini kan bagian dari pemberantasan mafia hukum. Ini sudah kita upayakan kita sudah lakukan semaksimal mungkin,” kata Kapolri di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, dalam peringatan Hari Bhayangkara, Rabu (1/7/2015).
Kapolri mengklaim pihaknya sudah membentuk tim khusus pemberantas mafia hukum. Tetapi Badrodin tidak menyebutkan secara rinci mengenai capaian pemberantasan mafia hukum.
Dia berharap usaha pemberantasan dapat segera membuahkan hasil sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo untuk memberantas makelar kasus (markus) di kepolisian.
“Mudah-mudahan segera ada hasilnya,” kata Badrodin.
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Budi Waseso mengemukakan pendapat serupa dengan penjelasan lebih spesifik. Menurut dia, markus harus dibersihkan karena kedekatan personil Polri dengan seseorang dapat menjadi markus.
“Misalnya, saya punya temen deket, bisa jadi makelar, dia bisa menyalahgunakan kewenangan saya. Makanya kita harus awasi dan tertibkan,” katanya.