Jatim
Selasa, 30 Juni 2015 - 21:05 WIB

WISUDA PONPES GONTOR : Dua Ribuan Santri Gontor Diwisuda, Siap Mengabdi Nusa Bangsa Agama

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Acara wisuda Pondok Modern Darrusalam Gontor. (istimewa/www.gontor.ac.id)

Wisuda Ponpes Gontor Ponorogo melahirkan dua ribuan santri yang siap membangun nusa, bangsa, dan agama.

Madiunpos.com, PONOROGO – Sebanyak dua ribu lebih santri Pondok Modern Darrusalam Gontor (PMDG) resmi diwisuda Minggu (28/6/2015) atau 11 Ramadan. Para alumnus dari berbagai daerah di pelosok negeri tersebut diwisuda di PMDG Ponorogo dan siap mengabdi untuk kemajuan nusa bangsa dan agama.

Advertisement

Dikutip Madiun Pos dari www.gontor.ac.id, santri putra PMDG yang diwisuda sebanyak 1.272 orang. Sisanya, sebanyak 1.061 adalah santriwati. Sehingga totalnya mencapai 2.333 santri PMDG yang diwisuda.

Tahun ini, pencapaian nilai akademik di PMDG cukup menggembirakan. Sebanyak 164 santri dinyatakan Mumtaz alias lulus dengan nilai cumlaude. Sementara sebanyak 78 orang lulus dengan predikat jayyid jiddan (sangat baik) , 479 orang berpredikat jayyid (baik), 523 orang berpredikat maqbul(cukup), dan 28 orang program takmili.

Para santri yang telah lulus tersebut, selanjutnya akan mengikuti program pengabdian terlebih dahulu selama setahun di sejumlah PMDG yang tersebar di berbagai daerah. Program pengabdian tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian PMDG kepada para santrinya agar memiliki bekal cukup sebelum benar-benar terjun di masyarakat.

Advertisement

Rincianya ialah sebanyak 107 santri mengabdi di PMDG Ponorogo. Kemudian sebanyak 44 santri di PMDG Kampus 2. Sebanyak  80 santri ditugaskan di PMDG Kampus 3, lalu, sebanyak 109 santri ditugaskan mengabdi di PMDG Kampus 5, sebanyak 40 santri lainnya ditugaskan mengabdi di PMDG Kampus 6, 42 santri ditugaskan di PMDG Kampus 7 dan masih banyak lagi.

Pengabdian ini adalah salah satu bentuk perhatian PMDG terhadap para alumnusnya. Gontor tidak lantas melepasnya begitu saja, melainkan mengawal sampai tempat perjuangan 1 tahun ke depan tetap dipikirkan. Hal itu, tidak lain sebagai wujud implementasi pendidikan Gontor, yakni penugasan. Di sanalah, wadah persemaian guru-guru Islam, dan penggodokan pemimpin umat di masa depan.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif