SOLOPOS.COM - Dua tawanan Jepang di tangan anggota ISIS (Daily Mail)
Teror ISIS kembali terjadi di Suriah. Dua wanita di negara itu dieksekusi mati.
Solopos.com, SOLO – Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dilaporkan telah mengeksekusi mati dua wanita sipil di Suriah. Pemenggalan ini merupakan kali pertama dilakukan ISIS terhadap kaum wanita dari kalangan warga sipil.
Selama yang kita ketahui, propaganda maupun laporan aktivis lokal menyebut ISIS banyak memenggal korban pria. Organisasi pemantau HAM di Suriah, Syrian Observatory for Human Rights melaporkan pemenggalan ini terjadi di Provinsi Deir al-Zor pekan ini.
Direktur Observatory, Rami Abdulrahman menyebut informasi ini didapat dari sumber-sumber langsung di lapangan. Satu wanita dipenggal bersama suaminya di kota Deir al-Zor. Di kota al-Mayadeen, ISIS memenggal seorang wanita lainnya juga bersama suaminya.
Sebagaimana dikutip Detik.com dari Reuters, Selasa (30/5/2015), tidak disebut identitas orang-orang yang dipenggal ISIS itu. Namun Observatory menyebut, mereka yang dipenggal dituding melakukan praktik perdukunan.
Sebelumnya ISIS pernah merajam beberapa tahanan wanita hingga tewas. Mereka dirajam karena dituding melakukan perzinaan dan pelanggaran hukum syariat Islam lainnya. Namun ini merupakan pertama kalinya ISIS memenggal wanita warga sipil.